Jakarta –

Presiden Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Direktur Kamar Dagang dan Investasi Afghanistan Mohammad Yunus Mohmand atau Direktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Afghanistan. Keduanya membahas perekonomian negara.

“Banyak peluang bisnis di industri pertambangan di sini. Kami sangat ingin berbisnis dengan Indonesia,” kata Mohmand, Senin (4/6/2024) saat menerima JK di kantornya di Kabul.

Menurut Mohmand, permasalahan ekspor-impor Tanah Air harus dikaji lebih lanjut. Bahkan, Mohmand sudah memastikan siap mengizinkan transaksi keuangan dari Indonesia masuk ke Afghanistan.

“Afghanistan siap kerja sama dengan Bank Indonesia. Kalau bank swasta mau datang ke sini, kami juga siap. Saya pernah ke Indonesia dan saya tahu bisnis di sana,” kata Mohmand.

JK sendiri merespons potensi perdagangan antar negara. Menurutnya, Kadin Afghanistan bisa datang ke Indonesia dan menggali.

“Kami mengundangnya ke Indonesia untuk melihat bisnis dan sebaliknya,” kata JK.

Kadin juga menjelaskan pengelolaan bisnis di Afghanistan yang menurutnya tidak ada bedanya dengan Indonesia. Dia mengatakan tambang batu bara bisa ditemukan di Afghanistan utara.

JK sendiri berangkat ke Afghanistan atas undangan pemerintah Afghanistan. Ia mengundang rekan-rekannya yaitu Hameed Awluddin, Sudirman Said dan Hussain Abdullah. Ia juga bertemu dengan beberapa pemimpin Afghanistan yang kini berada di bawah kepemimpinan Taliban.

Salah satu prioritas JK dalam pertemuan-pertemuan tersebut adalah isu pendidikan perempuan dan isu kesetaraan gender. Pihak Afghanistan meyakinkan bahwa permasalahan perempuan marginal di Afghanistan tidaklah nyata. Ia mengatakan, kini dirinya sedang berusaha mempersiapkan negaranya agar bisa menjalin hubungan baik dengan negara lain termasuk Indonesia.

Saksikan video ‘PMI bagikan 10 tangki air bersih kepada korban banjir di Barat’:

(dhn/jam)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *