Jakarta –
Dengan kemampuan siluman dan seluruh teknologinya, F-35 dianggap sebagai salah satu jet tempur tercanggih yang pernah ada. Namun jet produksi Lockheed Martin ini sudah tidak bisa lagi sering dioperasikan karena mahalnya biaya.
DetikINET mengutip Insider yang mengatakan bahwa ketika biaya operasi meningkat, militer AS mengurangi waktu penerbangan F-35 masa depan. Pentagon memperkirakan biaya keseluruhan siklus hidup F-35, yang mencakup pembelian, pengoperasian, dan pemeliharaan pesawat tersebut selama beberapa dekade mendatang, kini melebihi $2 triliun.
Angka mengejutkan dari Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS ini jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar $1,7 triliun. Departemen Pertahanan AS saat ini mengoperasikan sekitar 650 F-35, dibagi menjadi tiga model dan digunakan oleh Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Korps Marinir. Mereka berencana membeli total sekitar 2.500 unit pada pertengahan tahun 2040-an.
Perencanaan untuk mengurangi penggunaan di masa depan akan mengurangi biaya. “Militer menurunkan perkiraan jumlah jam terbang per pesawat, sehingga menurunkan perkiraan biaya,” kata GAO dalam laporannya.
“Rencana pengurangan jam terbang mencerminkan pemanfaatan pesawat yang lebih rendah dari perkiraan hingga saat ini, serta perubahan perkiraan pemanfaatan pesawat di masa depan,” kata laporan itu.
Terlepas dari kerumitan F-35, masalah sering kali muncul. GAO secara konsisten menemukan bahwa armada F-35 masih jauh dari target ketersediaan dan kinerja, bahkan ketika perkiraan biaya program meningkat. Laporan tahun 2023 menunjukkan bahwa F-35 hanya mampu menerbangkan sekitar setengah dari misinya karena sejumlah masalah serius dan meluas.
Pesawat tempur produksi Lockheed Martin ini merupakan jet generasi kelima kedua Amerika Serikat setelah F-22 Raptor dan dirancang untuk pertempuran udara ke udara dan serangan darat. Beberapa sekutu AS juga mengoperasikan pesawat tersebut.
Sejauh ini, F-35 hanya mempunyai pengalaman tempur di Timur Tengah. Baru-baru ini, Israel telah menggunakannya untuk pertahanan udara terhadap serangan skala besar oleh rudal dan drone Iran. Tonton video “Di sinilah pesawat tempur siluman F-35 AS yang hilang jatuh” (fyk/afr)