Stuttgart-
Read More : Liverpool Vs Leicester: Reuni Gakpo dan ‘Sang Guru’ Van Nistelrooy
Jerman melaju ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 usai mengalahkan Hongaria 2-0 pada laga kedua Grup A. Pelatih Julian Nagelsmann memuji penampilan Ilkay Gundogan dkk yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Mannschaft sukses mengatasi perlawanan keras Dominik Szoboszlai dkk dalam duel yang berlangsung Rabu (19/6) malam WIB di Stuttgart Arena. Dua gol indah Jamal Musiala pada menit ke-22 dan Gundogan menit ke-67 memuluskan perjalanan mereka ke babak gugur.
Jerman kini duduk nyaman di puncak klasemen dengan enam poin dari dua kemenangan. Selama tidak kalah dari Swiss di laga terakhir grup, posisi mereka tidak akan tergoyahkan. Ini juga berfungsi sebagai sinyal peringatan bagi calon lawan bahwa mereka ‘kembali’.
Sebelum Euro 2024, Jerman berada dalam siklus naik turun. Performa kurang meyakinkan di Piala Dunia 2022 dan uji coba berikutnya juga berujung pada pemecatan Hansi Flick, pelatih sebelum Nagelsmann. Saat pemain berusia 37 tahun itu tiba, kondisinya sedang kacau.
Nagelsmann butuh waktu untuk menyelesaikan situasi tersebut. Kembalinya Toni Kroos dari masa pensiun membantunya membangun tim yang akan bersinar dalam waktu singkat. Kini Jerman berada pada jalur yang benar meski belum sempurna.
“Ada kalanya kami harus berjuang keras, tapi itu proses yang matang. Dalam kondisi Oktober lalu, kami tidak akan bisa menang 2-0 di pertandingan hari ini. Di level ini Anda harus tetap konsisten,” kata Nagelsmann usai pertandingan, seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
“Mereka (Hongaria) adalah lawan yang sangat tidak menyenangkan, namun kami tetap konsisten di sebagian besar situasi. Anda harus memenangkan pertandingan seperti ini terlebih dahulu, dan kami berhasil.”
Nagelsmann pun bertekad membawa Jerman selangkah lebih maju, terutama bermain di kandang sendiri. Ia ingin membahagiakan para suporter yang menderita akibat buruknya hasil timnas dalam beberapa tahun terakhir.
“Para pemain datang ke hotel kami, mereka sangat berisik di stadion, itu memberi Anda perasaan yang baik. Sulit dipercaya, tapi itu membantu kami, karena tim kami penuh dengan pemain berpengalaman dan mereka telah meraih kesuksesan, tapi ternyata ( dukungannya) tetap berguna bagi Anda,” tambah Nagelsmann.
“Hal semacam itu mempengaruhi Anda. Sekarang tugas kami adalah menjaga impian para penggemar,” jelasnya. (adp/ruang)