Jakarta –
Operator kereta api Jepang telah memutuskan untuk mengganti tiket kertas magnetik dengan kode QR. Ada dua alasan utama untuk hal ini; satu adalah alasan pelanggan dan yang lainnya adalah alasan lingkungan.
Menurut SoraNews, pada hari Jumat, 30 Mei 2024, East Japan Railway Company, operator kereta api terbesar di wilayah Tokyo dan Jepang bagian timur, mengumumkan tidak lagi menggunakan tiket kertas fisik. Implementasinya bertahap.
Tujuh perusahaan kereta api: Keisei, Keikyu, Shin-Keisei, Seibu, Tobu, Tokyo Monorail dan Hokuso juga telah mengambil tindakan serupa.
Saat ini, tiket fisik yang digunakan JR East dan operator lainnya sudah memiliki kertas print di satu sisi dan lapisan magnet di sisi lainnya. Strip magnetik berisi informasi yang diperlukan tentang jarak dan validitas tiket.
Penumpang harus memasukkan tiketnya ke gerbang tiket otomatis saat memasuki stasiun. Akan ada tanda terima di gerbang tiket otomatis dan tiket Anda akan diberikan kepada Anda. Kemudian, sesampainya di tempat tujuan, penumpang meletakkan tiketnya di boarding gate untuk pemeriksaan akhir. Jika semuanya berjalan lancar, mesin akan menyimpan tiket Anda saat Anda keluar.
Namun, dari sudut pandang operator kereta api, sistem ini mempunyai dua permasalahan. Pertama, dibutuhkan banyak mesin yang bergerak untuk memindahkan tiket melalui gerbang dan memindainya; Ini adalah kompleksitas yang menyebabkan biaya pemeliharaan lebih tinggi. Kedua, tiket dibuat dari dua bahan berbeda: kertas dan strip magnetik logam; Artinya, komponen-komponen tersebut harus dipisahkan sebelum tiket bekas dapat didaur ulang, lagi-lagi dengan biaya tambahan.
Alhasil, JR East dan operator kereta lainnya memutuskan untuk membatalkan tiket magnetis dan menggantinya dengan tiket berkode QR. Hal ini akan memungkinkan pemeriksaan tiket hanya menggunakan pemindai optik, sehingga menghilangkan kebutuhan akan semua motor kecil yang saat ini ditemukan di gerbang tiket dan biaya pemeliharaan terkait.
Tiket kode QR seluruhnya terbuat dari kertas dan tidak mengandung komponen logam apa pun; Hal ini menjadikannya lebih ramah lingkungan karena lebih mudah didaur ulang.
Direncanakan untuk melakukan transisi bertahap ke tiket kode QR mulai musim semi 2026. Tonton video “Jepang menutup spot foto ikonik dengan latar belakang Gunung Fuji” (sym/fem)