Jakarta –

Jepang menderita karena pariwisata yang berlebihan. Namun saat itu Nara, rumah rusa, sangat menyukai keadaan ini.

Dilansir CNN, Kota Nara baru-baru ini melakukan sensus rusa pada Selasa (30/7/2024). Terdapat 313 ekor rusa jantan, 798 ekor rusa betina, dan 214 ekor rusa muda di Taman Nara. Jumlah ini meningkat 92 dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 1.325.

Masyarakat Nara sangat bangga dengan kehidupan rusa di kota kuno mereka. Hewan berwarna coklat ini juga ditampilkan dalam iklan wisata di kota, di bus, tiket kereta api dan barang lainnya. Toko ini dipenuhi oleh-oleh seperti boneka binatang dan karangan bunga rusa.

Meskipun Nara memiliki banyak atraksi khusus seperti Kuil Todaiji, salah satu bangunan kayu terbesar di dunia, sebagian besar wisatawan datang untuk bertemu rusa. Para wisatawan pun tidak senang dengan rusa yang membungkuk hormat saat diberi biskuit.

“Peningkatan jumlah rusa yang dimakan menghasilkan produksi rusa yang lebih kuat.

Namun, tidak semua interaksi antara manusia dan rusa bersifat positif. Beberapa rusa sudah sangat terbiasa dengan kehadiran manusia dan rela mencuri biskuit dari tangan wisatawan.

“Seiring dengan bertambahnya jumlah rusa dan manusia, permasalahannya juga meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan jumlah kecelakaan yang melibatkan orang yang didorong atau digigit rusa,” tambah Yamazaki.

Universitas Wanita Nara melakukan penelitian dan menemukan bahwa jumlah rusa menurun selama epidemi, ketika negara tersebut ditutup untuk pariwisata internasional. Ya, pemujaan rusa merupakan hal yang unik di Nara dan tidak ditemukan pada spesies rusa lainnya.

“Dahulu kala, rusa di ibu kota Nara takut pada manusia dan mungkin mulai bersujud karena takut. Namun, lambat laun kota ini menjadi tempat wisata dan pembelajaran. Rusa itu membungkuk kepada manusia untuk mendapatkan Shika. Senbei. kerupuk,” kata profesor Yoichi Yusa, yang memimpin penelitian.

Menurut data pemerintah, 9,3 juta orang akan mengunjungi Nara pada tahun 2022. Saksikan video “Jepang Menutup Galeri Foto dengan Referensi Gunung Fuji” (sym/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *