Jakarta –

Jepang harus menghadapi kekacauan wisatawan dalam beberapa waktu terakhir. Baru-baru ini, salah satu kuil di Jepang melarang turis Korea. Mengapa?

Menurut berbagai sumber, pada Senin (10/6/2024) pemindahan tersebut dilakukan oleh Kuil Watatsumi di Tsushima, Nagasaki. Kuil ini terkenal dengan gerbang jaring lautnya yang indah.

Kuil Watatsumi berjarak 50 kilometer dari Korea. Kuil ini menjadi destinasi favorit wisatawan Korea Utara karena hanya membutuhkan waktu satu setengah jam untuk mencapainya dengan kapal feri berkecepatan tinggi.

Meski demikian, wisatawan Korea nampaknya ingin berbenah diri. Kuil tersebut baru-baru ini menampilkan tulisan “Turis Korea dilarang” yang ditulis dalam bahasa Korea di pintu masuk kuil.

Bukan tanpa alasan. Kuil ini sering dikunjungi oleh banyak turis Korea yang melanggar peraturan kuil. Beberapa turis Korea terlihat merokok di area kuil dan tanpa sengaja membuang puntung rokok.

Selain itu, banyak juga turis Korea yang mengumpat, membuat kebingungan dengan turis lain, bahkan melakukan pelecehan verbal.

“Sebagai kuil kecil, sulit menerima banyak pengunjung Korea dan mengendalikan perilaku tidak sopan. Kami tidak berniat mencabut larangan pengunjung Korea dalam waktu dekat. Sebagai penjaga Kuil Watatsumi yang suci ini, kami berkomitmen untuk melindungi tanah kami dan melindungi tempat ini.” Kata pejabat Kuil Watatsumi.

Larangan tersebut menimbulkan reaksi beragam di masyarakat.

Seorang turis asal Korea berkata, “Kita harus menghormati budaya negara yang kita kunjungi, jadi sangat disayangkan sebagian dari kita tidak bisa melakukannya. “Insiden ini harus menjadi peringatan bagi semua wisatawan untuk lebih berhati-hati.”

Seorang warga setempat juga menjawab bahwa kedua belah pihak mengalami kesalahpahaman karena ketidaktahuan. Dan beberapa turis Korea tidak jelek dan berharap larangan tersebut segera dicabut. “Jepang menutup tempat foto ikonik dengan latar belakang Gunung Fuji” (sym/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *