Jakarta –

Setiap konsumsi makanan dan minuman dapat memiliki dampak yang signifikan pada fungsi sistem tubuh. Ada beberapa asupan yang baik untuk tubuh dan dapat mempengaruhi kesehatan kronis.

Namun, konsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan juga bisa berbahaya. Meskipun asupan ini dapat memicu pusat kebahagiaan di otak yang menciptakan kebahagiaan, ada risiko tersembunyi di baliknya.

Makan minuman manis yang tinggi, dilaporkan oleh peringatan sains, meningkatkan risiko kesehatan seperti penyakit jantung, kerusakan gigi, dan diabetes tipe 2. Sebuah survei yang dilakukan oleh University of Tufts di Amerika Serikat adalah bukti.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Nature Medicine, ada 1,2 juta penyakit kardiovaskular di seluruh dunia dan 2,2 juta kasus diabetes tipe 2 di seluruh dunia setiap tahun. Kebanyakan orang yang makan minuman manis secara teratur.

Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa minuman manis dari diabetes tipe 2 dapat menyebabkan 80.000 kematian.

Para peneliti telah memperoleh data studi melalui 450 penelitian dari database diet global, yang mewakili total 2,9 juta orang dari 118 negara di seluruh dunia.

Efek minuman manis sebagian besar dipengaruhi oleh populasi. Mereka adalah orang muda dengan pendidikan tinggi di daerah perkotaan.

Studi ini berfokus pada minuman manis dengan gula tambahan, setidaknya 50 kkal per 220 gram piring. Minuman ini termasuk minuman ringan komersial atau buatan sendiri, minuman berenergi, minuman buah, jus lemon dan agar -agar fresca.

Minuman yang tidak termasuk dalam kategori ini termasuk susu manis, jus buah, dan sayuran bebas gula murni dan non -lamight -Berages.

Setelah: Efek jangka panjang dari minuman manis

(Sao/my)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *