Kathmandu –
Dua pendaki Mongolia hilang di Gunung Everest. Saat ditemukan, mereka sudah berubah menjadi mayat.
Seperti dilansir VN Express, Senin (20/5/2024), dua pendaki Mongolia yang tewas di Gunung Everest adalah Usukhjargal Tsedandamba (53) dan Purevsuren Lkhagvajav (31). Sherpa mengatakan kedua pria itu mendaki tanpa pemandu dan sebuah remote control ditemukan di tenda mereka.
Jenazah Tsedandamba ditemukan pada Jumat pagi (17/5) usai operasi pencarian seharian di ketinggian sekitar 8.600 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau 28.215 kaki. Penyelamatan tidak bisa dilakukan tanpa kesulitan karena terkendala cuaca buruk.
Jenazah Lkhagvajav ditemukan di dekat area yang disebut Balkon, sebuah platform kecil di ketinggian 8.400 meter (27.560 kaki).
“Mayat kedua juga ditemukan pada hari Jumat tetapi perlu konfirmasi. Kemarin kami konfirmasi bahwa itu adalah dia.” kata Pemba Sherpa dari 8k Expeditions, yang mengatur izin pendakian dan akomodasi bagi pasangan tersebut di base camp.
Empat pemandu dikirim untuk mencari dan menyelamatkan mereka.
Dia menjawab: “Kami mencoba untuk menarik kekuatan.
Departemen Pariwisata Nepal mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa kelompok lain telah melihat pasangan tersebut dalam perjalanan menuju Everest.
Nepal telah mengeluarkan lebih dari 900 izin untuk pegunungannya tahun ini, termasuk 419 izin untuk Everest, dan menerima royalti lebih dari $5 juta.
Sekitar 80 pendaki telah mencapai puncak Everest setinggi 8.849 meter (29.032 kaki) setelah tim tali mencapai puncak bulan lalu. Tonton video “Pemandangan bangunan hancur akibat gempa di Nepal, 128 orang tewas” (bnl/fem)