Jakarta –
Prancis dan Israel akan bertemu dalam lanjutan UEFA Nations League. Sebelum pertandingan, 4.000 petugas polisi dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Prancis vs Israel akan dilangsungkan pada Jumat (15 November) pukul 02.45 WIB di Stade de France. Ini adalah matchday kelima National League One.
Prancis saat ini berada di peringkat kedua dengan sembilan poin dari empat pertandingan. Israel berada di dasar klasemen, peringkat keempat, dengan nol poin.
Sky Sports melaporkan bahwa 4.000 penjaga polisi telah dikerahkan untuk pertandingan Prancis-Israel berikutnya. Secara spesifik, 2.500 petugas polisi berpatroli di sekitar stadion, dan 1.500 petugas polisi lainnya ditempatkan di lokasi strategis di kota Paris.
Khusus untuk pertandingan ini, petugas keamanan tambahan telah dikerahkan. Ada 1.600 personel keamanan di stadion.
Dapat dipahami bahwa selama pertandingan Liga Europa baru-baru ini melawan Ajax di Amsterdam, pendukung Maccabi Tel Aviv Israel diserang. Lima orang luka berat dan puluhan lainnya luka-luka.
Tindakan itu dikutuk. Meski kemudian terungkap, para pendukungnya terlebih dahulu melakukan pembakaran karena menurunkan bendera Palestina, meneriakkan slogan-slogan yang menghina di Gaza, dan menyerang beberapa sopir taksi.
Ada kekhawatiran fans Israel akan mendapat ancaman lagi nanti pada pertandingan Prancis melawan Israel. Bahkan, Dewan Keamanan Nasional Israel telah menyarankan warganya untuk tidak berpartisipasi dalam Olimpiade. (aff/MRP)