Jakarta –

Read More : Liverpool Tanya-tanya soal Anthony Gordon

Menjelang akhir masa jabatannya, Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan beberapa program kepada menteri selanjutnya.

Trenggono mengatakan penerapan program ekonomi biru akan terus dilakukan sebagai salah satu cara pengelolaan laut dan perikanan negara. Ia berharap lima program ekonomi biru yang dilaksanakan selama ini akan terus berlanjut siapapun yang memimpin Partai Komunis Tiongkok berikutnya.

“Saya menawarkan lima rencana ekonomi biru dan saya berharap rencana ini dapat terus berlanjut siapapun yang memimpin KKP,” kata Trenggono dalam pidatonya, Jumat (27/9/2024).

Dijelaskannya rencana ekonomi biru yang mencakup perluasan kawasan konservasi laut, ikan yang diukur berdasarkan kategorinya, pengembangan pertanian pesisir, darat dan laut, pengendalian dan pemantauan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik. di laut melalui. Bulan Cinta Nelayan.

Ia juga tak banyak menanyakan pro dan kontra terhadap rencana yang diajukannya. Sebab ia optimistis proyek ekonomi biru dapat menjadi jawaban atas beberapa permasalahan yang saat ini kita hadapi, seperti ancaman krisis pangan, pemanasan global bahkan pemerataan pertumbuhan ekonomi.

“Saya diam saja, saya protes, saya demonstrasi, tidak masalah. Karena saya yakin apa yang kita lakukan adalah membantu penghuni laut dan ikan. Saya yakin suatu saat mungkin lima tahun lagi atau Generasi mendatang akan merasakan buah dari “Undang-undang yang kita buat ini untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan,” jelasnya.

Proyek ekonomi biru yang sudah berjalan meliputi budidaya udang, rumput laut, dan budidaya ikan nila garam. Kemudian pemodelan kampung nelayan modern, pemodelan perikanan, pemanfaatan program BCL, pengembangan Ocean Accounting dan Ocean Big Data serta penataan pemanfaatan wilayah laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil di berbagai wilayah.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotaria Latif dalam laporannya mengungkapkan, diselenggarakannya acara ini untuk mempererat persahabatan, keharmonisan dan kerjasama antar pemangku kepentingan di bidang kelautan dan perikanan, serta untuk mengapresiasi masyarakat laut dan ikan. serta bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam.

Selain itu, Latif mengatakan acara ini juga membangun komitmen bersama untuk mendukung penuh terlaksananya tujuan Presiden terpilih RI periode 2024-2029, khususnya di bidang kelautan dan perikanan, termasuk ketahanan pangan dan perikanan. program gizi. (kiri/kiri)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *