Jakarta –

Sebelum periode Buruh MUDIC 2025, transportasi kargo dilarang melintasi pelabuhan Marak. Dari 24 Maret.

Sebuah kebijakan dilakukan untuk memfasilitasi aliran pengembalian dari Pulau Sumatra. Direktur kepolisian Benten Coms Legennek mengatakan larangan itu dilarang dari rumah ke perlombaan yang lancar untuk kembali ke titik pusat seperti pelabuhan Merak.

“Untuk pembatasan transportasi berat, transportasi barang akan dimulai pada 24 Maret (Maret). Oleh karena itu, barang pada tanggal 25 (Maret) tidak lagi untuk transportasi,” kata Liektek pada hari Kamis (3/13/2025) dari deticanews.

Kemudian, pengangkutan barang diarahkan di ruang tunggu. Selama periode itu, Pelabuhan Merak hanya akan dimaksudkan untuk kendaraan yang membawa penumpang.

Gerbang akan disiapkan untuk mengakomodasi penumpang. Pelabuhan hanya dapat dilewati oleh penumpang yang tidak digerakkan, bus, transportasi penumpang, mobil penumpang dan bakkies.

“Itu akan disajikan di Marak,” kata Legek.

Sementara itu, penumpang yang menggunakan kendaraan sepeda motor dipimpin oleh pelabuhan Palindo Siwandon. Gerbang ini juga dapat digunakan untuk truk kecil.

Dia menambahkan: “Ini akan dimulai pada tanggal 26, kami mulai mengenakan dan kami melayani yang terbaik.” Video -Inquiry “Video: Kakorlantas -Sstrategy untuk menghilangkan kepadatan lalu lintas selama musim Buruh” (UPP/UPP)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *