GunUNGKidul –
Jejak kaki hewan misterius yang mengungkapkan penduduk Gununcidul yang mengerikan. Menurut hukum BKDA, jejak kaki hewan milik anjing.
Badan Konservasi Hukum Sumber Daya Alam (BKSDA) mengunjungi penampilan jalan hewan misterius di Karangduwet tahunan ketika Paliyan, Gununckidu.
Menurut hasil analisis, BKDA menduga bahwa jalan itu adalah jejak anjing. Di masa depan, undang -undang akan menginstal kamera perangkap bksda di situs.
“Kami pergi ke tempat kejadian dan pernyataan itu mengarah ke langkah -langkah anjing itu,” kata Siti Rohimah, pemimpin resor penelitian satwa liar dan keamanan Paliyan pada hari Rabu (25.02.2019).
Siti mengatakan bahwa jalan itu bukan jejak hewan yang masih dimasukkan ke dalam keluarga kucing. Karena anjing tidak bisa menyembunyikan kuku saat berjalan.
“Dan tampaknya ada jejak hal tahunan di kuku. Nah, jika langkah kucing itu bukan paku karena mereka tersembunyi ketika mereka berjalan. Ini karena penemuan kami lebih banyak tentang jalur anjing,” katanya.
Adapun langkah selanjutnya, Siti menyatakan bahwa dalam kasus ini, ia akan memberi tahu pemimpin hukum BKDA. Tujuan dari ini adalah untuk menentukan langkah -langkah berikut terkait dengan hasil tersangka anjing.
“Jelas, kami akan pergi ke kepemimpinan. Kami akan mencoba memasang kamera perangkap tahun depan, yang terlihat,” katanya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa karya yang menunjukkan jalur hewan misterius di Karangduwet tahunan, Paliyan, Gunungkidul, penuh dengan orang -orang di media sosial (jejaring sosial). Jalan itu muncul tidak hanya di satu tempat, tetapi juga di berbagai tempat, bahkan di garasi yang dimiliki oleh penduduk.
“Ada jalan misterius di sekitar Karangduwet tahunan, Paliyan,” tulis akun Instagram @ceitagungkidul.
Penduduk satu tahun, subsisius, mempelajari jalan ketika dia meninggalkan rumah pada pukul 05.00. Selain itu, ketika subsitat menemukan hewan di halaman.
“Jejak muncul di dua titik, dan masing -masing di halaman di tempat saya. Tapi saya tidak tahu jejak hewan apa itu,” kata Gununckidul kepada jurnalis Rabu (2/02).
———-
Artikel ini telah meningkat secara detail. Tonton video “Kasus Perawatan Video Keras dalam Penyakit Misterius di Kongo” (WSW/WSW)