Jakarta –
Read More : Imbas Krisis Politik, Ekonomi Korsel Cuma Tumbuh 0,1%
National Nutrition Embassy (BGN) mengatakan bahwa pendidikan pendidikan nutrisi gratis (MBG) masih 0,8% dari 82,9 juta peserta dalam 82,9 juta. Kepala BGN Dadan mengatakan bahwa sekitar 730 ribu orang di 34 provinsi yang menerima program prioritas.
Dadan mengatakan bahwa partainya telah melanjutkan pemilih terbaik Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah rencana untuk mencakup maksimum 1,5 juta peserta dalam 2025 tiket.
“Sekarang terdiri dari 245 layanan makanan makanan (SPPG)
Meskipun Dadan masih mencakup 0,8% dari korban penerima, ia menemukan bahwa ia bersenang -senang. Ini berarti bahwa masih ada 98,5% orang yang bisa menjadi menguntungkan.
“Sering ada di sana. Itu sebabnya Anda tidak perlu khawatir tentang kurangnya program ini karena hanya program yang hanya 0,8%. Waktu masih bagus,” kata Dadan.
Dadan mengakui bahwa masih ada bagian dari program MBG. Untuk mempercepat bagian ini, BGN akan menjadi festival yang berbeda, termasuk Badan Pemerintah, Badan Intelijen, Nahdlatiya, Muhammadiyah, Muhammadiyah, Muhammadiyah.
Pada saat yang sama, Dadan BGN dan Papua Tengah dan Papua Tengah mengatakan sebagai prioritas untuk distribusi program MBG. Karena daerah tersebut belum menerima program.
Dadan menjelaskan tiga dari tiga poin terpenting yang menjadi penghalang untuk mencapai daerah terpencil, seperti anggaran, sumber daya (SDM) dan infrastruktur. “Ya, tentu saja. Papua, Papua, Papua Tengah. Karena kita masih berusaha membuat Papua dan Papua Tengah,” lanjut Dadan.
(ACD / ACD)