Jakarta –
Bagian luar vagina dapat dengan mudah dicuci dengan rambut hangat dan tidak perlu dibersihkan secara berlebihan. Sayangnya, masih banyak orang yang membersihkan vaginanya dengan metode douching atau produk sejenis yang dapat menyebabkan peradangan pada vagina. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara membersihkan vagina dengan aman dan apa saja yang harus dihindari saat membersihkan vagina.
Douching adalah tindakan membersihkan vagina dengan air atau campuran air untuk menghilangkan bau. Sebuah penelitian pada tahun 2018 terhadap wanita Mesir yang biasa membersihkan vaginanya dengan douching menemukan bahwa praktik ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan penyakit radang panggul. Selain itu, risiko douching lainnya antara lain kanker rahim, endometriosis, dan berbagai masalah kesehatan wanita lainnya.
Bagaimana cara membersihkan Miss V yang benar?
Faktanya, penis mengandung cairan yang penting untuk kesehatan. Wanita yang sehat memiliki bau yang ringan dan bau tersebut tidak boleh dihilangkan secara paksa dengan memandikan wanita tersebut. Infeksi vagina juga tidak bisa dihilangkan hanya dengan mencuci vagina saja.
Dalam beberapa kasus, mencuci vagina dengan sabun yang keras dapat mengeringkan lapisan vagina sehingga menyebabkan robekan kecil sehingga memudahkan bakteri berbahaya masuk ke dalam vagina. Bagian luar vagina bisa dibersihkan dengan membasuh bagian luarnya saja dengan air hangat. Jika tetap ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun yang lembut dan tidak beraroma. Bersihkan secara menyeluruh dan keringkan area tersebut.
Untuk menghindari infeksi saat membersihkan vagina, sebaiknya hindari penggunaan produk-produk berikut ini: Parfum vagina Sabun pembersih Sabun wangi Tonton video “Mengenal Teknologi Chip ‘Vagina’: Fungsi dan Cara Kerjanya” (naf/naf)