Jakarta –
Malaga, destinasi populer di Spanyol, terancam akibat perilaku wisatawan yang ceroboh. Mereka juga mengkampanyekan syarat yang harus dipatuhi wisatawan jika tidak ingin didenda.
Pada tahun 2023, Málaga yang indah akan dikunjungi sekitar 14 juta pengunjung, dilansir Euronews, Rabu (25/9/2024). Jumlah wisatawan yang besar ini menyebabkan mereka menderita karena banyaknya wisatawan sehingga menimbulkan protes dan penentangan terhadap wisatawan di kota Costa del Sol.
Aktivis mengatakan rumah mereka telah menjadi taman hiburan bagi wisatawan dan turis. Peningkatan pariwisata setelah epidemi telah mengasingkan masyarakat lokal dengan mendistorsi pasar sewa dan memperjelas sosialisasi undang-undang pariwisata.
Menanggapi banyaknya wisatawan, dewan lokal Málaga telah merevisi peraturan pariwisata dan meluncurkan iklan dalam bahasa Inggris dan Spanyol untuk mengingatkan pengunjung tentang perilaku yang pantas dan tidak pantas. Ia juga menegaskan, kepatuhan terhadap peraturan tersebut akan meningkatkan taraf hidup warga dan berdampak positif terhadap pariwisata.
Salah satu aturan yang disebutkan adalah dress code. Wisatawan dilarang bertelanjang dada dan wajib mengenakan pakaian luar saat berjalan-jalan keliling kota. Penduduk setempat malu melihat turis mengenakan bikini dan pakaian.
Wisatawan yang terlihat di depan umum tidak mengenakan atau mengenakan kemeja akan didenda €750 (sekitar Rs 12,7 juta).
Wisatawan juga diinstruksikan untuk tidak berperilaku sembarangan, seperti berteriak, bernyanyi, atau memutar musik keras. Wisatawan juga diminta memperhatikan jam istirahat warga dan merawat orang lanjut usia, orang sakit, anak-anak, pelajar, dan pekerja penting.
Selain itu, wisatawan yang mengendarai sepeda dan skuter sebaiknya tidak menggunakan trotoar karena membahayakan pejalan kaki.
Iklan dan pamflet online mengarahkan pengunjung untuk menggunakan tempat sampah, wadah, dan layanan lainnya saat membuang sampah sembarangan.
Dalam poster tersebut juga ditegaskan bahwa perhatian khusus harus diberikan untuk tidak membuang sampah sembarangan pada monumen, lokasi wisata sejarah, taman dan kebun. Tonton video “Video: Spanyol menghadapi Denmark tanpa tiang gawang” (sym/wsw)