Jakarta –

Keluarnya cairan dari hidung yang berubah warna bisa menjadi tanda penyakit tertentu. Perbedaan warna yang muncul juga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Lendir yang keluar dari hidung, atau lendir, diproduksi oleh jaringan saluran hidung. Kehadiran lendir yang sering dianggap mengganggu ini sebenarnya sangat penting.

Lendir bertindak sebagai penghalang pelindung, mencegah debu, bakteri, virus dan kontaminan lainnya. Perlindungan ini mencegah iritasi menembus jauh ke dalam sistem pernafasan.

Enzim seperti lisozim dan laktoferin yang ditemukan pada lendir hidung juga memiliki sifat antimikroba. Kandungannya menghancurkan dinding sel bakteri dan membatasi pertumbuhan bakteri. Peran protektif ini menjadikan lendir sebagai garis pertahanan penting bahkan saat Anda tidak sakit.

Mengutip dari IFL Science, berikut berbagai warna lendir yang dapat menandakan adanya masalah pada tubuh: 1. Bening

Ini adalah syarat utama untuk saluran hidung yang sehat. Ini terutama terdiri dari air bersama dengan protein, garam, dan sel yang menjaga saluran hidung tetap lembab dan menjebak partikel.

Alergi dan infeksi virus tahap awal menyebabkan lendir lebih jernih. Ini juga bisa terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap suatu iritan atau patogen. putih

Lendir berwarna putih seringkali menjadi tanda hidung tersumbat. Peradangan pada jaringan hidung memperlambat aliran lendir dan akhirnya menyebabkannya.

Ini biasanya menandai awal dari infeksi, seperti pilek, ketika sistem kekebalan tubuh mulai bergerak melawan “penyusup”. kuning

Lendir berwarna kuning menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang aktif melawan infeksi. Sel darah putih yang dikirim untuk menyerang infeksi mati dan melepaskan enzim yang memberi warna kuning pada lendir.

Ini adalah karakteristik respons tubuh terhadap banyak infeksi virus, termasuk pilek, flu, dan virus pernapasan syncytial 4. hijau

Lendir berwarna hijau terjadi akibat meningkatnya kekebalan tubuh. Warna hijau disebabkan oleh enzim myeloperoxidase yang diproduksi oleh neutrofil atau sel darah putih. Enzim ini menghasilkan molekul khusus yang menghancurkan patogen.

Meskipun lendir berwarna hijau sering kali mengindikasikan infeksi bakteri, hal ini juga dapat terjadi ketika tubuh meningkatkan respons imun yang kuat terhadap infeksi virus yang menyerang.

Berikutnya: Lubang merah dan hitam

(avk/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *