Jakarta –
Presiden Prake Subianto menerima kunjungan dari investor Jepang di Palace Palace, Jakarta Center. Selama pertemuan itu, Prakoo mengatakan Jepang adalah seorang pengusaha di Indonesia selama bertahun -tahun.
“Pemerintah Jepang dan pedagang swasta Jepang relatif positif di Indonesia. Kami menghargai dan menghargai partisipasi pemerintah Jepang dan sektor swasta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kami.
Pada kesempatan itu, Mitchio menekankan bahwa posisi Indonesia adalah negara komersial. Oleh karena itu, Indonesia sangat terbuka untuk semua negara, pekerjaan dan agama di dunia.
“Selama bertahun -tahun, bahkan sebelum Indonesia didirikan, tradisi kami disambut kepada para tamu dari luar negeri. Itu adalah tradisi kami dan itu bisa menjadi DNA,” Prasay juga menjelaskan.
Oleh karena itu, kehadiran investor Jepang diterima oleh pemerintah Indonesia. ProKeo berharap bahwa Jepang dapat lebih berpartisipasi dalam kemajuan negara. Prakeeco juga menyebutkan posisinya sebagai presiden Indonesia untuk beroperasi 47 hari. Namun, dia mengakui bahwa dia sangat nyaman berkat semangat tim yang sangat baik dan siap melayani orang.
Pemerintah saat ini juga disebut bersih, efektif, terencana dengan baik dan siap menghadapi masalah, dan siap untuk segera bekerja.
“Saya melayani di sini hanya mungkin 47 hari, tetapi saya merasakan suasana kabinet saya terutama. Kami memiliki semangat tim yang hebat,” katanya.
Yang nomor satu di Indonesia kemudian menyebutkan keadaan global yang penuh dengan ketidakpastian. Karena itu, Indonesia mengatakan dia ingin berteman dengan semua negara.
“Keadaan dunia penuh dengan ketidakpastian, dan karenanya Indonesia ingin berteman dengan semua orang. Jadi filosofi kami sangat kecil. (ILY / ARA)