Jakarta –
Read More : Yayasan BUMN Gelar Kompetisi Wirausaha Sosial, Ada Hibah Rp 3 M
Jakarta mempertahankan status provinsi dengan jumlah PHK (PHK) tertinggi pada tahun 2024. Menurut data yang diterbitkan oleh Kementerian Kerja (Kemnaker), jumlah PHK di Jakarta tiba di 17.085 orang.
Angka ini setara dengan 21,91% dari total redudansi pada tahun 2024. Jumlah ini lebih tinggi dari redudansi di pusat java yaitu 13.130 orang.
“Pekerja pemecatan paling banyak di provinsi DKI Jakarta, yaitu sekitar 21,91 persen dari jumlah pekerja yang dilaporkan,” jelas Kementerian Tenaga Kerja di situs web Kementerian Kerja Satudata, dilihat oleh Detikcom pada hari Rabu (22/1/). 2025).
Sementara itu, sepanjang tahun 2024, Kementerian Tenaga Kerja mencatat jumlah redudansi yang mencapai 77.965 orang. Jumlah ini lebih tinggi dari pada tahun 2023, pada 64.855 orang.
“Selama periode Januari-Rhagfyr 2024 77.965 pekerja dipecat (pemberhentian pekerjaan),” tulis Kementerian Kerja.
“Selama periode Januari-Rhagfyr 2023, ada 64.855 pekerja yang dipecat (redudansi pekerjaan). Lainnya. Data.
5 teratas dari jumlah akhir yang terletak di Pulau Java. Berikut ini adalah daftar 5 provinsi teratas dengan jumlah redudansi tertinggi:
1. Dki Jakarta sebanyak 17.085 orang. Jawa Tengah sebanyak 13.130 orang3. Celana sebanyak 13.042 orang4. Jawa Barat sebanyak 10.661 orang5. Jawa Timur sebanyak 5.327 orang
Lihat juga video “Wakil Menteri Tenaga Kerja mengatakan bahwa korban pemecatan tahun ini mencapai 80 ribu orang”:
(ACD/ACD)