Jakarta –
Pengendara Ojek Online (Ozal) menggelar aksi besar-besaran sore ini di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis (29/8/2024). Sejalan dengan hal tersebut, beberapa pengemudi memutuskan untuk menonaktifkan aplikasi Ozal mereka dan tidak melakukan pemesanan.
Lantas, apakah akan sulit mengakses layanan ozal saat demo?
Detikcom mencoba memesan Ozal saat protes menggunakan aplikasi Gojek. Saat saya mencoba memesan ojek pada pukul 14.00 WIB untuk penjemputan di sekitar kawasan Medan Merdeka, ternyata prosesnya tidak memakan waktu lama. Seorang pengemudi menerima pesanan dalam waktu kurang dari satu menit.
Jadi, tidak ada dampak besar pada layanan Ozol selama demo. Beberapa tukang ojek masih terlihat di jalan, sebagian besar lainnya melakukan aksi protes di depan patung kuda.
Situasi yang sama terjadi pagi hari sebelum protes. Masih banyak tukang ojek di jalanan, baik yang mengangkut penumpang maupun mengantarkan barang. Inilah yang dilakukan Jeff.
“Saya masih tertarik, masih ingin menghasilkan uang. Tapi kebanyakan tidak menerima pesanan,” kata Jeff saat ditemui Deticcom di kawasan Casablanca pagi tadi.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya telah ada surat edaran kepada pelanggan Koalisi Ozal Nasional bahwa pada hari ini mitra pengemudi Ozal tidak menerima atau menerima pesanan dalam bentuk apapun.
“Karena ada protes mengenai ketidakadilan bisnis antara pemohon (GRAB, GOJEK, MAXIM, SOPHEE & LALAMOVE) dan mitra pengemudi ojek online (Ojol), maka kami atas nama Jabodetabek dan pengemudi ojek online seluruh Indonesia tidak akan melakukannya. 2024 “Menerima atau menerima pesanan dalam bentuk apapun (makanan, tumpangan dan paket)” hingga waktu yang tidak ditentukan, demikian bunyi pemberitahuan tersebut.
(shc/das)