Jakarta –
Wisuda West Java Digital Academy (JDA) 2024 menghadirkan 517 lulusan pelatihan digital marketing dan programming.
JDA merupakan bagian dari program Lintasarta Peduli Corporate Social Responsibility (CSR) dan merupakan bukti komitmen Lintasarta dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui elemen teknologi digital.
Acara wisuda tersebut dihadiri oleh Ika Mardia, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, UPTD PLDDIG (Layanan Digital Jabar) Rizki Hustiniasari, Direktur dan Direktur Komersial Lintasarta Fitrah Muhammad serta para direktur utama. Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dari 517 wisudawan, 12 wisudawan terbaik dan 10 besar kelompok tugas akhir mendapatkan sertifikat pengakuan dari Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardia.
“Jabar Digital Academy merupakan salah satu inisiatif strategis yang bertujuan mendukung Jabar sebagai provinsi digital. Melalui program ini, kami akan membekali talenta-talenta di Jabar dengan keterampilan yang tepat untuk era industri 4.0,” kata Ika dalam keterangannya. detikINET.
Ica berharap lulusannya mampu memberikan kontribusi yang berarti di berbagai bidang, baik di pemerintahan, industri, maupun kewirausahaan. “Jadilah agen perubahan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah,” imbuh Ika seraya mengucapkan terima kasih kepada Lintasarta dan Amazon Web Services, mitra pendidikan dan otoritas daerah. Program JDA sukses. “Kolaborasi yang erat antara pihak swasta, akademisi, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan program ini,” tutup Ika.
Director and Chief Commercial Officer Lintasarta Fitrah Muhammad mengatakan Lintasarta berkomitmen penuh mendukung program pengembangan talenta digital di wilayah Jawa Barat, salah satunya dengan berkolaborasi dalam implementasi program JDA 2024.
“Kami siap mendukung pelaksanaan program Jabar Digital Academy selanjutnya pada tahun 2025. Kedepannya Lintasarta mengusulkan menghadirkan kurikulum dan materi pendidikan terkait kecerdasan buatan (AI) dan soft skill terkait kepemimpinan dan empati. Perkembangan teknologi dan bisnis begitu pesat,” kata Fitra dalam sambutannya.
Menurut Kepala UPTD PLDIG (Layanan Digital Jabar), Rizki Hustiniasari, ada lebih dari 15.000 orang yang mendaftar pelatihan JDA. Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.000 orang di antaranya belum pernah mengikuti pelatihan digital, katanya: “Akademi Digital Jawa Barat telah membuka akses masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan keterampilan di era digital.”
West Java Digital Academy dikemas dengan berbagai kegiatan, termasuk proyek demonstrasi teknologi yang dibuat oleh peserta dari berbagai latar belakang seperti lulusan SMA dan SMK, mahasiswa, lulusan baru, BUMD dan UMKM, penyandang disabilitas, dan profesional yang ingin berubah. karir. Para wisudawan mempresentasikan karya inovatif mereka, mulai dari website sistem informasi dan korespondensi untuk pemerintah pedesaan hingga rencana bisnis untuk usaha kecil dan menengah. Simak video “Momen Jokowi Bujuk Ainun Najib Pulang ke Indonesia” (asj/rns)