Jakarta –

Istana menolak masalah mengurangi upah dan jumlah pegawai negeri (PN), menurut instruksi utama Presiden Pucovo Subanto, untuk efisiensi anggaran, hingga 306 triliun.

Hassan Nasbi, kepala Biro Komunikasi Presiden (PCO) menjamin bahwa tidak ada gaji atau jumlah karyawan yang telah dikurangi di tengah efisiensi anggaran. Mengurangi berita yang terjadi salah.

“Jika seseorang mengatakan bahwa gaji karyawan tidak akan dibayar atau tidak akan mengurangi pegawai negeri sipil, maka 100% tidak benar atau tidak salah paham apa arti presiden,” Hasan Nasbei menjelaskan dalam beban resmi Instagram @PCO. 2025).

Dia menekankan bahwa sejauh ini ada sekitar 4 anggaran pemerintah, yang tidak dibedakan dengan tabungan. Posisi gaji dan layanan untuk pegawai negeri adalah sesuatu yang tidak akan diselamatkan dari tabungan.

“Ada beberapa kriteria yang sebenarnya tidak mempengaruhi efisiensi, seperti gaji karyawan, staf dasar, layanan publik dan bantuan sosial.” Kata Hassan Nasbe.

Instruksi penghematan anggaran yang diberikan oleh Prabowo juga dijamin tidak mengurangi energi dan kapasitas pemerintah. Hassan Nasbei menjelaskan bahwa efektivitas dicapai untuk menghilangkan biaya yang tidak efisien dari anggaran negara, ia menyebutnya gemuk dalam anggaran negara.

“Jadi efektivitas Presiden Prabo adalah bahwa penghapusan lemak dalam anggaran negara kita, tetapi bukan pengurangan otot, sehingga energi pemerintah dan kapasitas pemerintah tidak akan dikurangi,” kata Hasan. Lihatlah video “Efisiensi Anggaran Video Mahfud: Mungkin benar, tetapi harus dijelaskan” (hal/kil

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *