Jakarta –

Serangan brutal Israel di Gaza telah menggunakan berbagai jenis senjata, bahkan mungkin senjata terlarang. Sebuah kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Jenewa menyerukan penyelidikan terhadap penggunaan senjata termal terlarang yang menguapkan atau melelehkan tubuh korban dalam kampanye genosida terhadap warga Gaza Euro-Mediterania.

Dalam laporan terbarunya, Euro-Mediterania menyebutkan sumber dari Gaza menunjukkan bahwa jenazah korban pemboman Israel terhadap rumah-rumah penduduk di Jalur Gaza tampaknya telah menguap atau meleleh.

“Panel ahli internasional harus dibentuk untuk menyelidiki senjata yang digunakan Israel sebagai bagian dari genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Korbannya semakin berkurang,” kata Almeydin dari Tedikinet. Laporan dikutip.

Menurut laporan Euro-Med Monitor, ribuan jenazah masih hilang dan mungkin telah menjadi abu di Gaza, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang jenis bom yang digunakan. Tingginya angka kematian di Gaza telah menimbulkan kekhawatiran mengenai penggunaan senjata panas, atau bom vakum, yang dikenal di kalangan militer karena kemampuannya menghancurkan gua dan terowongan.

Juga dikenal sebagai bom termobarik, bom ini berisi dua bahan peledak terpisah dan dapat diluncurkan sebagai roket atau dijatuhkan dari pesawat terbang. Ketika mencapai sasaran, amunisi tersebut terlebih dahulu menyebarkan campuran bahan bakar dalam bentuk awan yang dapat menembus bangunan atau pertahanan yang terbuka.

Muatan kedua meledakkan awan, menciptakan bola api besar, gelombang ledakan besar, dan ruang hampa yang menyedot oksigen di sekitarnya. Ini menghancurkan bangunan, peralatan dan membunuh banyak orang.

Laporan tersebut juga mengutip Ahmed Omar, seorang warga Gaza, yang kehilangan 15 anggota keluarganya, termasuk orang tuanya, dalam serangan udara Israel terhadap rumah mereka di Gaza pada 15 Oktober 2023. Umar mengatakan jenazah mereka belum ditemukan.

“Harus ada penyelidikan internasional terhadap penggunaan senjata yang dilarang secara internasional oleh Israel, termasuk bom termobarik,” kata pengawas Euro-Med.

Selain itu, hukum internasional melarang penggunaan bom termal terhadap warga sipil di wilayah sipil. Para analis yakin perang Gaza adalah laboratorium bagi industri senjata Israel. Tonton video “Israel memetakan cara mencapai target dari udara” (fyk/fyk).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *