Jakarta –
Artis Isa Bajaj menunggu hasil penyelidikan polisi usai melaporkan dugaan kekerasan yang dialami putrinya. Putra Isa Bajaj menangis dengan alat kelaminnya yang berdarah usai diduga dianiaya pria tak dikenal di sekitar Lapangan Magetan.
Komedian yang kini tinggal di Magetan, Jawa Timur ini mengatakan, saat itu putrinya tidak sendirian. Dia bersama saudara laki-laki dan perempuannya. Kakak dan adiknya berkata bahwa adiknya mulai menangis.
Adiknya beberapa langkah di depan bola beton Paman, ini buruk, jangan minta maaf, kata Isa Bajaj, dilansir Insert Morning, Senin (22/4/2024).
Dari keterangan kedua anaknya, Isa Bajaj hanya mendapat sedikit informasi mengenai ciri-ciri terduga penyerang.
“Mereka melihat Marley berkacamata dan berkemeja. C ingat dia memakai kacamata dan sepatu. Satu orang (terduga penyerang) bercelana hitam. Marley dan Bob tidak tahu apa yang terjadi,” kata Isa Bajaj.
Isa Bajaj mengatakan, dua anak lainnya tidak bisa melihat kontak fisik yang terjadi antara pria tak dikenal itu dengan putri Isa Bajaj. Diduga penulis hendak menjemput anaknya yang baru saja selesai beraktivitas di Piazza Magetanu.
“Tidak ada yang melihat kontak fisik itu, entah sengaja dipukul, dipukul, atau ditendang. Tak lama kemudian (saudara-saudara) semakin dekat, Marley berkata: ‘Wah, kenapa kamu tidak minta maaf?'” kata seorang tak dikenal. man ) kiri, yang merupakan akhir dari “Marley melihat paman menyeberang dan meninggalkan daerah itu,” katanya.
Sekarang putrinya bisa buang air kecil. Meski sebelumnya dia mengakui bahwa dia terluka.
“Alhamdulillah hari sabtu C sudah timbang, hari kamis sore kejadiannya, hari jumat jam 2 sudah timbang padahal masih kesakitan. Malam jumat itu susah tidur. Pas mau tidur, dia khawatir ketika dia memberi tahu ibunya, “Pamannya sakit,” kata Isa Bajaj.
Sejauh ini polisi masih mencari CCTV yang bisa mengarahkan mereka ke TKP. Isa Bajaj pun mengatakan, putranya akan didampingi psikolog untuk mengatasi trauma tersebut. Saksikan video “Usulan Isa Bajaj ke Pemda Pasang CCTV di Alun-Alun Magetan” (pus/mau)