Jakarta –
Nama Menteri Pendidikan dan Teknologi Satryo Soemantri Brojonegoro tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Lihatlah ke sisi lain dan lihat ke dalam garasi Satryo.
Demonstrasi damai di depan kantor “Kemdyktysayintek” (Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) menarik banyak perhatian. Seperti dilansir detikNews, ratusan ASN Ditken Dikti Kemdiktisaintek menggelar aksi unjuk rasa menuntut pemecatan Neni Herlina.
Saat demo, ratusan ASN membentangkan spanduk yang menyatakan bahwa mereka adalah lembaga negara, bukan perusahaan swasta Satryo dan istrinya!’. Ada pula spanduk bertuliskan, “Kami ASN, digaji pemerintah, kami bekerja untuk negara, bukan keluarga.”
Dan di depan gedung “Kemdiktysayintek” tergantung spanduk bertuliskan “Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri-menteri yang marah dan suka memukuli kami.” Satryo berteriak “pergi” saat RI 25 yang melaju juga melintasi area parkir.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek Togar M Simatupang mengatakan, hal ini merupakan interaksi dinamis yang terjadi secara rutin di organisasi secara luas. Ia juga menegaskan, pihaknya terbuka terhadap berbagai upaya eksternal, seperti dialog.
“Memang masih ada ruang untuk komunikasi yang baik dan itu harus dilakukan dengan tangan terbuka, pemikiran terbuka, dan mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Di sisi lain, menarik untuk disimak isi garasi Satryo. Mendikbudristek diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp46.050.000.000 (46 miliar) seperti yang ditemukan detikOto dalam Laporan Harta Kekayaan Pemimpin Negara (LHKPN) yang disampaikan Satryo pada 7 Desember 2024. Di antara total aset, pabrik dan mesin merupakan aset dengan biaya terendah.
Satryo melaporkan total empat kendaraan dengan rincian sebagai berikut:
1. BMW X3 2016, senilai 400 juta USD2. Mobil BYD Seal akan meraup untung Rp3700 juta pada tahun 2024. Toyota Kijang Innova reborn 2.0 2020, perorangan dibanderol Rp 200 jutaan4. Ford Escape 2.3L Limited 2011, swasta Rp 100 juta
Selain itu, aset terbesarnya adalah tanah dan bangunan. Jumlahnya mencapai Rp33,65 miliar, disusul kas dan setara kas Rp11 miliar. Satryo pun tercatat bebas utang. Saksikan video “Video: Neni Herlina Ditelepon Rumah Dinas Sapa Menteri Pendidikan dan Teknologi” (pendek/pendek).