Jakarta –

Ketika kebutuhan bandwidth terus meningkat, ketersediaan spektrum yang lebih banyak menjadi semakin mendesak. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) mengungkapkan Indonesia tidak memiliki spektrum 1.300 MHz.

Hal itu diungkapkan Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi usai berbicara pada Konferensi Manajemen Spektrum Asia-Pasifik ke-10.

Konferensi ini penting agar spektrum ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, ekonomi, sosial dan juga Indonesia menuju transformasi digital di masa depan, kata Budi di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (23/4/2024). .

Menkominfo juga menyampaikan, Indonesia membutuhkan spektrum 1.300 MHz untuk dialokasikan pada layanan telekomunikasi.

“Dari segi kebutuhan, kita perlu lagi 1.300 MHz sampai tahun 2026. Nanti kita coba terus, karena sudah ada teknologi satelit, terestrial, dan Wi-Fi yang namanya konvergensi,” kata Budi.

“Juga dari segi penduduk dan geografi, Indonesia juga merupakan negara yang unik, dari Sabang sampai Merauk, dari Miangas sampai Pulau Rot, tidak ada satu teknologi pun yang bisa dikumpulkan, mungkin di timur menggunakan satelit, di sini kita menggunakan Bumi,” dia menjelaskan.

Dalam waktu dekat Kominfo akan merilis dua band, yakni band 700MHz dan 26GHz. Menteri Penerangan dan Penyiaran mengatakan, persiapan lelang bertepatan dengan pemberian insentif pemerintah kepada industri.

“Tahun ini ada (lelang frekuensi), tunggu saja. Mungkin sekitar satu atau dua bulan, sudah bagus. (Lelang frekuensi) 700 MHz dan 26 GHz keluar waktunya,” kata Bodi.

Sekadar informasi, frekuensi 700 MHz yang sebelumnya digunakan untuk siaran analog, menghasilkan pengembalian digital sebesar 112 MHz setelah penghentian siaran televisi analog dan peralihan ke televisi digital yang dikenal dengan Analog Switch Off (ASO). Dari 112 MHz, 2 x 45 MHz atau 90 MHz dialokasikan untuk jasa telekomunikasi.

Sedangkan frekuensi 26 GHz yang rencananya akan dijual Kominfo memiliki bandwidth 2,7 GHz. Dari keempat operator seluler tersebut, semuanya sudah menyatakan minatnya untuk mengikuti lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz. Simak video “Kominfo utamakan Starlink untuk jangkau wilayah 3T” (agt/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *