Jakarta –

Read More : Dell Minta Pegawai Ngantor 5 Hari, Bye-bye WFH

Apple telah menghapus 25 aplikasi VPN dari App Store di Rusia. Apple mengambil langkah ini atas permintaan pengawas komunikasi Rusia Roskomnadzor.

Permintaan layanan VPN meningkat tajam sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan masuk ke Ukraina pada tahun 2022, dan pemerintah sejak itu membatasi akses ke beberapa media sosial Barat.

Pengawas komunikasi Rusia Roskomnadzor telah memblokir akses ke beberapa VPN besar, namun yang lain tersedia, lapor Reuters dari detikiNET, Minggu (7/7/224).

Pada tahun 2017, Rusia mengesahkan undang-undang yang mewajibkan penyedia VPN untuk mendaftar ke lembaga pemantau komunikasi Rusia Roskomnadzor dan memblokir akses ke situs web yang dibatasi oleh pemerintah.

Pihak berwenang Rusia telah membatasi akses ke WhatsApp dan aplikasi komunikasi lainnya di beberapa daerah selama protes berlangsung. Mereka telah melarang beberapa situs berita global dan situs media sosial seperti Instagram di negara tersebut, mendorong orang untuk menggunakan VPN untuk mengaksesnya.

Undang-undang tersebut, yang mulai berlaku pada tanggal 1 Maret, melarang iklan layanan VPN di Rusia. Meskipun tidak ada iklan dan penghapusan secara luas, beberapa layanan VPN masih tersedia di negara ini.

Menurut Times of India, jutaan orang di Rusia telah mengunduh VPN untuk menerobos sensor pemerintah dan mengakses konten yang dibatasi oleh pihak berwenang.

Laporan tersebut menyatakan bahwa pemerintah Rusia telah melarang sekitar 150 VPN dan berencana untuk menghapus layanan ini sepenuhnya. Pemerintah telah memasukkan beberapa situs media oposisi dan platform media sosial asing ke dalam daftar hitam.

Hal ini mendorong pengembang independen dan perusahaan VPN untuk berupaya menciptakan alat yang lebih canggih untuk menerobos sensor.

Wakil ketua komite parlemen bidang kebijakan informasi, Anton Gorelkin, mengungkapkan bahwa Apple adalah salah satu dari sedikit perusahaan Amerika yang berusaha mematuhi hukum Rusia dan berkomunikasi dengan regulator Rusia.

“Saya yakin posisi ini ditentukan oleh keinginan untuk resmi kembali ke pasar Rusia dalam jangka panjang,” ujarnya.

Tonton video “Penjualan Besar Apple di China, Naik 40 Persen” (jsn/jsn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *