Riyadh –
Inter Milan lolos ke final Piala Super Italia 2024, dengan dua gol Denzel Dumfries membawa Nerazzurri menang 2-0 atas Atalanta.
Pada semifinal Piala Super Italia 2024 di Al Awwal Park, Jumat (1/3/2025) dini hari WIB Dumfries mencetak gol di tiap babak. Inter menanti pemenang pada laga antara Juventus dan AC Milan, Sabtu (1/4/2025) dini hari WIB besok.
Laga final akan dilangsungkan pada Selasa (1/7/2025) WIB dini hari atau Senin malam waktu setempat.
Tentu saja persaingan antara Inter Milan vs Atalanta
Inter yang menurunkan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram sebagai penyerang. Ia bermain agresif sejak menit pertama. Pertahanan Atalanta terpaksa bekerja keras menghalau banyak serangan.
Pada menit pertama, Henrikh Mkhitaryan hampir saja bisa mencetak gol jika tendangannya tidak bisa diblok pemain Atalanta.
Pada menit ke-10, Lautaro menyambut tendangan bebas Hakan Calhanoglu dari jarak enam yard dan Carnesecki membloknya dengan satu tangan.
Beberapa menit berselang, Jann Biszek mengancam gawang Atalanta lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok. Tapi masih jauh
Peluang pertama Atalanta hadir pada menit ke-16 saat sundulan Lorenzo Scalvini berhasil menaklukkan Alessandro Bastoni, namun bukan Jann Sommer yang menerima bola dengan mudah.
Carnesecchi kembali menjadi panggilan Atalanta saat ia memblok dua peluang Inter berturut-turut pada menit ke-22, Carnesechi menaklukkan tembakan Lautaro dari jarak dekat. Dan lompatan Federico DiMarco juga bisa diblok oleh kakinya.
Inter terus mendominasi permainan namun tak mampu mencetak gol karena penyelesaian akhir yang buruk. Salah satunya adalah Lautaro pada menit ke-39, ia mendapat sundulan dari Thuram namun bola masih melebar.
Skor 0-0 saat turun minum. Memasuki babak kedua, Inter memecah kebuntuan pada menit ke-48 lewat Denzel Dumfries.
Dari sepak pojok, Jann Biszek menyundul bola ke arah Dumfries yang membelakangi gawang. Dengan tendangan tinggi, Dumfries mengirim bola ke gawang Atalanta.
Atalanta yang berusaha mengejar ketinggalan memasukkan Ademola Lookman, Charles de Ketelere, dan Ederson pada menit ke-56.
Kue kering! Bek asal Belanda itu mencetak gol keduanya untuk membawa Inter unggul 2-0 pada menit ke-61 saat Isak Hian mencoba memotong bola namun bola meluncur ke pojok atas gawang Carnesecchi.
Lautaro kembali membuang peluang untuk menggagalkan keunggulan Inter pada menit ke-70, bebas di depan gawang saat menerima umpan silang Bastoni. Tendangan Lautaro bisa ditepis Carnesecki.
Atalanta memperkecil ketertinggalan pada menit ke-73 saat Ederson memanfaatkan kemelut di depan gawang Sommer setelah peluang pertama Deketelere berhasil dihalau Carlos Augusto.
Namun gol tersebut dianulir VAR karena De Ketelaere sudah offside.
Atalanta menciptakan dua peluang berturut-turut dari sepak pojok pada menit ke-89, pertama dari sundulan Berat Djimsiti yang bisa ditepis Sommer. Bounce kemudian mengenai kepala Lookman dari jarak dekat, yang juga tertutup. Pada akhirnya Jim Siti dan Lookman mencoba menangkap bola namun masih melewati mistar gawang.
Tak ada lagi gol yang tercipta, sehingga Inter tetap menang 2-0 dan masuk final. Piala Super Italia
Berbaris
Inter Milan: Musim Panas; Bissek, de Freij, Bastoni (Agustus ’67’); Dumfries, Barella (Frattesi 80′), Calhanoglu (Aslani 67′), Mkhitaryan, DiMarco (Darmian 76′); Thuram (Taremi 46′), Lautaro Martinez
Atalanta : Carnesechi; Kossuunu (Palestra 68), Hian, Kolasinac; Zappacosta, De Rune, Scalvini (Timsiti 62′), Ruggeri (De Ketelere 56′); Bresciannini, Samarcic (Ederson 56′); Zaniolo (Lookman 56′) Tonton video “Video: Sempat Tertinggal Dua Gol, AC Milan Kalahkan Inter di Final Piala Super Italia” (mrp/raw)