Jakarta –
TikTok Shop dan Tokopedia menyatakan telah menyelesaikan proses integrasi sesuai peraturan pemerintah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan integrasi kedua platform digital tersebut akan melindungi UMKM dalam negeri dan bermanfaat bagi perkembangan industri digital di Indonesia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong mengatakan bergabungnya TikTok Store ke Tokopedia sebagai bentuk ketaatan terhadap aturan yang diterapkan pemerintah. Untuk melindungi UMKM di Tanah Air, Pemerintah telah melarang media sosial untuk memfasilitasi transaksi jual beli dan transaksi pembayaran.
Penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia untuk melindungi UMKM atau produk dalam negeri kita. Ini tujuannya. Jadi, UMKM kita harus dilindungi, kata Usman dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (28/4/2024).
Per tanggal 27 Maret, proses migrasi dan integrasi sistem TikTok Shop ke Tokopedia telah selesai 100%. Oleh karena itu, proses kemudahan transaksi pembayaran TikTok Shop kini dilakukan di sistem elektronik Tokopedia. Jadi orang yang mengklik ikon TikTok Shop akan otomatis masuk ke domain Tokopedia.
Menurut Usman, TikTok merupakan platform media sosial populer dengan jumlah pengguna yang banyak. Di sisi lain, Tokopedia merupakan platform e-commerce asli buatan dalam negeri. Oleh karena itu, selesainya integrasi TikTok Shop dan Tokopedia akan melindungi UMKM di Indonesia dari membanjirnya produk impor. Dengan begitu, penjualan UMKM dan produk dalam negeri diharapkan bisa meningkat.
Berdasarkan paparan publik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhir Februari lalu, TikTok memiliki sekitar 125 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia. Sementara berdasarkan data Monthly Active Users (MAU) aplikasi Android, iOS dan Unique Visitor, pengguna Tokopedia sudah mencapai lebih dari 100 juta pengguna. Dengan demikian, integrasi TikTok Shop dan Tokopedia berpotensi menjangkau ratusan juta pengguna aktif bulanan di Tanah Air.
Selain itu, Usman mengatakan kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia juga akan memberikan manfaat bagi industri digital Tanah Air. Kolaborasi kedua raksasa digital ini akan memacu perkembangan start-up di Indonesia dan mendorong anak bangsa mengembangkan industri digital. (ya ya)