Jakarta –
Siapa yang tidak suka apel? Buah-buahan enak dan segar serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apel bisa diolah menjadi beragam makanan, mulai dari mie, salad, hingga smoothies. Buah ini juga bisa dimakan langsung.
Apel dianggap sebagai buah yang bergizi. Artinya buah ini memberikan banyak nutrisi dalam setiap penyajiannya. Pedoman Diet untuk Orang Amerika saat ini merekomendasikan makan dua cangkir buah per hari untuk diet 2.000 kalori, dengan penekanan pada buah utuh seperti apel.
7 ons (200 ons) atau 200 gram (g) rata-rata apel menyediakan nutrisi berikut: Kalori: 104 Karbohidrat: 28 gram Serat: 5 gram Vitamin C: 10 persen dari Nilai Harian (DV) Tembaga: 6 persen dari kebutuhan harian. DV Kalium: DVVitamin 5 persen K: 4 persen DV Porsi yang sama juga menyediakan 2-5 persen DV untuk vitamin E, B1, dan B6.
Apel juga merupakan sumber polifenol, kelompok antioksidan penting. Selain kaya akan nutrisi, berikut manfaat buah apel untuk kesehatan, seperti dikutip dari Healthline.1. Dapat membantu dalam penurunan berat badan
Apel kaya akan serat dan jus, yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi apel utuh meningkatkan rasa kenyang lebih banyak dibandingkan mengonsumsi jus apel dalam jumlah yang sama.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa makan apel dapat menurunkan indeks massa tubuh (BMI), yang merupakan faktor risiko penyakit jantung terkait berat badan.
Menariknya, kandungan polifenol pada apel dipercaya memiliki efek anti obesitas.2. Baik untuk jantung
Apel telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi 100 hingga 150 g/hari apel utuh dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi.
Salah satu alasannya mungkin karena apel mengandung serat larut. Serat ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Alasan lainnya mungkin karena apel mengandung polifenol. Beberapa diantaranya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian lain juga mengaitkan asupan flavonoid yang lebih tinggi dengan risiko stroke yang lebih rendah. Mengurangi risiko diabetes
Mengonsumsi apel juga dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Sebuah kompilasi penelitian menemukan bahwa makan apel dan pir mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 18 persen. Makan seminggu sekali saja dapat menurunkan risiko sebesar 3%. Meningkatkan kesehatan usus
Apel mengandung pektin, sejenis serat yang berperan sebagai prebiotik dalam mikrobiologi usus. Usus yang sehat sering kali menjadi kunci kesehatan yang baik.
Karena serat tidak dapat dicerna, pektin mencapai usus besar, sehingga mendorong pertumbuhan bakteri baik. Pektin terutama meningkatkan rasio Bacteriodates dan Firmicutes, dua jenis bakteri utama di usus. Tonton video “Dokter memastikan bahwa lip pumping bukan untuk menurunkan berat badan” (suc/suc)