Jakarta –
Produsen mobil Tiongkok menyerbu Indonesia. Tak hanya kemudahan berinvestasi, ada alasan lain untuk menjual mobil listrik Anda di Indonesia.
International Institute for Management Development (IMD) Business School mengungkap fakta bahwa pasar domestik Tiongkok memiliki potensi produksi yang tinggi. Itu sebabnya pabrikan China sangat antusias menjual mobil listriknya ke Indonesia.
“BYD dan produsen kendaraan listrik Tiongkok lainnya belakangan ini gencar melakukan ekspor ke beberapa pasar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Langkah ini diambil oleh para pembuat mobil listrik Tiongkok untuk menyalurkan lebih banyak kapasitas produksi ke pasar domestik Tiongkok,” tulis pejabat IMD tersebut. Rilis diterima detikcom sebelum Selasa (21/5/24).
Situasi tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Winsar Pandzaitan beberapa waktu lalu.
Menurut Luhut, kelebihan pasokan mobil listrik China membuat produsen mobil listrik asal AS, Tesla, enggan berinvestasi di banyak negara, termasuk Indonesia.
Jadi mereka masih ingin melihat pasar global tenang, baru mereka masuk dan saya kira Indonesia akan menjadi pilihan yang baik, kata Luhut di Bali, Laguna Resort Nusa Dua, Senin (20/5/2024).
“Tesla sepertinya kelebihan pasokan kendaraan listrik di China dan harga di China lebih murah dibandingkan mereka. Jadi mereka masih menunggu beberapa saat untuk mempertimbangkan investasi di tempat lain. Mereka masih belum punya pabrik di India, belum punya Produksi di sana. Kini Meksiko juga menurun, sementara supremasi kendaraan listrik China juga menurun di bidang peralatan
Di sisi lain, riset IMD menyebutkan dominasi pabrikan China di sektor mobil listrik berarti mereka akan mendominasi pasar mobil listrik global pada tahun 2030.
“Pabrikan Tiongkok akan menguasai sepertiga pasar mobil EV global pada tahun 2030 karena harga yang kompetitif dan inovasi yang agresif. Apalagi pabrikan mobil Tiongkok lainnya seperti Geely (42,34), Nio (31,30), dan Li Auto (64,37). kendaraan terjangkau,” tulis IMD.
“Langkah ini memberikan keunggulan kompetitif bagi produsen mobil listrik Tiongkok dan menimbulkan ancaman serius bagi produsen mobil Eropa,” ujarnya. Tonton video “Strategi Joe Biden Khawatir Amerika Akan Dibanjiri Mobil Listrik China” (mhg/dry)