Utang –
Tren konten visual di media sosial berkembang pesat. Pembuat konten sangat terfragmentasi dan perlu meningkatkan kualitas videonya agar lebih menarik.
DetikTravel kembali mengadakan eksplorasi cermin pada Sabtu (11/9/2024) bekerja sama dengan komunitas berpengaruh di Bali dan Iqos. Kali ini pulau dewata menjadi tamu.
Dalam penerbitan Jeljah Lensa Bali ini, warga dan produser Bali diajak untuk mempelajari lebih jauh teknik menciptakan sesuatu yang lebih profesional dan menyenangkan.
Diadakan di Bron Cafe, Denpasar, Bali, traveler disuguhi strategi konten yang dibawakan oleh Kinanti Rahu, pemilik Inara Influencer Agency.
Kinanti menjelaskan, tantangan yang dihadapi para pembuat konten baru adalah dalam menentukan merek yang unik atau unik. Oleh karena itu, kreator harus melakukan riset terlebih dahulu untuk memilih topik konten.
Selain itu, niche atau personal branding harus dimulai dari hubungan yang jujur dengan pembuat konten. Topik yang dekat atau Anda sukai, juga dapat membantu Anda menemukan ide konten lainnya.
“Mungkin di tahap awal kita akan lebih melihat dulu dan menyesuaikan agar konten yang kita lihat sesuai dengan kepribadian kita, misalnya kalau kita membuat sesuatu yang efektif apakah akan sulit, misalnya kalau sulit, kita bisa mencoba,” usul Kinanti yang aktif mengelola ratusan influencer di Bali, Lombok, dan Jawa.
Ia juga menyarankan agar para kreator bisa memulai dengan lebih banyak konten dan tetap bersifat personal.
“Dan biasanya tidak hanya satu jenis konten, kita bisa mencoba banyak jenis konten yang masih cocok untuk kita,” imbuhnya.
Hal lain yang perlu dijaga oleh para pembuat konten adalah sikap tidak mudah menyerah. Ia menjelaskan algoritma media sosial sangat sulit diprediksi. Beberapa kegagalan awal belum tentu menentukan kegagalan selanjutnya.
“(Kalau gagal) coba lagi, coba lagi. Apa yang FYP sekarang bisa jadi 2 tahun lalu,” jelasnya.
“Jadi tetap posting saja. Dan kalau viewnya sedikit, jangan buru-buru dihapus. Biarkan saja,” imbuhnya.
Selain itu, para penggiat konten diajak untuk mempelajari lebih jauh teknik fotografi konten yang dibagikan oleh Okta Marfianto, studio brand produksi video detikcom.
Dalam kesempatan tersebut Okta banyak berbagi teknik detail seperti pergerakan kamera untuk mengambil video, penggunaan format grid untuk mengambil foto atau video dan teknik menarik lainnya yang bisa ditemui traveler jika ikut serta dalam eksplorasi lensa detikTravel.
Tak hanya teknis, Okta juga menyinggung pentingnya membuat konten yang menyentuh hati yang menurutnya bisa membawa hasil luar biasa.
“Langkahnya buat saya lebih ke bagaimana produser menciptakan sesuatu dari hati, karena apapun yang dibuat dari hati pasti bagus hasilnya kan, bagus hasilnya, pasti positif, itu sudah saya jelaskan. , “Padahal kalau pembuat kontennya tidak membuat konten dari hati, tidak berarti,” ujarnya (bnl/bnl).