Jakarta –
Read More : Ngeri, Pramugari Diserang Penyusup di Kamar Hotel Saat Tengah Malam
Bukan tidak mungkin seorang anak bisa terbang sendirian tanpa pendamping. Namun hal ini tentu saja dengan banyak syarat.
Namun, sebelum menyuruh anak bepergian sendirian, sebaiknya orang tua memahami beberapa syarat dan tips. Hal ini agar penerbangan anak dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
Setiap maskapai mempunyai kebijakan berbeda mengenai penerbangan untuk anak. Namun, berikut adalah persyaratan dan saran umum.1. Kondisi untuk anak-anak tanpa pendamping
Berdasarkan situs resmi Garuda Indonesia, ada beberapa syarat untuk terbang tanpa pendamping.
Yang dimaksud dengan anak tanpa pendamping adalah penumpang berusia di bawah 12 tahun yang melakukan perjalanan sendirian tanpa didampingi orang dewasa (18 tahun ke atas). Anak tanpa pendamping diperbolehkan melakukan perjalanan rute domestik dan internasional dengan ketentuan sebagai berikut (harga rute domestik dengan atau tanpa pergantian pesawat khusus untuk penerbangan yang dioperasikan Garuda Indonesia adalah Rp 277 ribu (penerbangan nonstop) dan Rp 555 ribu (penerbangan lanjutan Rp 350 ribu penerbangan nonstop) dan Rp 700 ribu (harga penerbangan lanjutan per area tidak berlaku 2. Ketentuan Penerimaan.
Selain ketentuan tersebut, ada juga beberapa syarat agar penumpang anak bisa diterima.
Anak-anak yang tidak didampingi harus dalam keadaan sehat. Anak-anak yang tidak didampingi harus memiliki dokumen perjalanan yang sah, seperti paspor, sertifikat kesehatan, visa, dll. Cantumkan nama orang yang menjemputnya di terminal kedatangan. Gunakan layanan kecil yang tidak didukung
Setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan mengenai layanan anak di bawah umur tanpa pendamping atau perjalanan tanpa pendamping. Layanan ini berguna untuk anak-anak tanpa pendamping.
Namun, ada beberapa syarat dan biaya untuk layanan tersebut. Nantinya, maskapai penerbangan akan memberikan kewenangan untuk menangani prosedur pra-penerbangan, dalam penerbangan, dan pasca-penerbangan, termasuk waktu transit dan pergantian pesawat. Pendidikan anak-anak
Selain ketentuan formal tersebut, orang tua juga harus memberikan edukasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perjalanan udara. Mulai dari cara mencari nomor kursi, hingga mengatasi turbulensi.
Selain itu, sopan santun seperti tidak menendang kursi penumpang lain, menimbulkan kebisingan atau mengganggu penumpang lain juga harus diajarkan. Kenali orang yang menjemput Anda
Penting juga bagi pelancong anak tanpa pendamping untuk mengetahui siapa yang akan menjemput mereka ketika mereka tiba di bandara tujuan. Sebaiknya juga diserahkan kepada pihak maskapai agar pihak berwenang bisa membantu dan mengawasi.
Selain itu, orang yang menjemput Anda juga harus menunjukkan identitas. Namun jika penjemputan berganti, orang tua harus mengkonfirmasi ke Maskapai 6. Pergi ke bandara lebih awal
Namun, karena kebijakan penerbangan tanpa pendamping berbeda-beda di setiap maskapai, sebagian besar penumpang diminta untuk datang lebih awal. Hal ini untuk melengkapi dokumen yang diperlukan bagi pelancong di bawah umur tanpa pendamping.
Setelah proses registrasi dan dokumentasi selesai, orang tua akan mendapatkan gate pass untuk mengantar anaknya ke pesawat. Simak video “Istri korban kecelakaan pesawat BSD menangis saat jenazah dibawa pulang dari RS” (wkn/wkn)