Jakarta –
Asam urat, atau asam urat, adalah produk limbah alami ketika melarutkan purin dari makanan dan minuman. Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat menumpuk dan mengkristal di area persendian.
Hal ini menimbulkan berbagai gejala seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan. Salah satu faktor penyebab kadar asam urat tinggi adalah makan atau minum makanan yang tinggi purin.
Makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dan memicu gejala asam urat.
Oleh karena itu, penderita asam urat harus memperhatikan apa yang dimakannya sehari-hari. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dimakan dan dihindari untuk lebih mengontrol kadar asam urat Anda. Penderita asam urat bisa mengonsumsinya 1. Protein nabati
Menurut Arthritis.org, penderita asam urat harus banyak makan sayuran berdaun hijau dan protein. Misalnya buncis, kacang polong, tahu, dan sayuran berdaun hijau.
Makanan tersebut tidak meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Secara umum, makanan tersebut mampu melindungi tubuh dari serangan asam urat. Oranye
Vitamin C menurunkan kadar asam urat dan membantu mencegah asam urat. Beberapa penelitian merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 500 mg vitamin C sehari.
Namun, buah-buahan juga mengandung fruktosa yang meningkatkan kadar asam urat. Oleh karena itu pilihlah buah-buahan yang rendah fruktosa dan kaya vitamin C, seperti jeruk bali, jeruk, nanas, stroberi. Ceri
Mengonsumsi atau mengonsumsi olahan stroberi secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit asam urat. Pigmen merah dan ungu pada buah-buahan yang disebut antosianin merupakan antioksidan kuat dan anti inflamasi. Hal ini diyakini dapat memberikan perlindungan terhadap serangan asam urat. Minumlah air secara teratur
Air putih merupakan minuman terbaik bagi tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya minum air putih secara rutin 8 gelas sehari.
Jika asam urat Anda sudah sembuh, tingkatkan asupan air hingga 16 gelas sehari. Ini membantu menghilangkan asam urat dari sistem tubuh. Produk susu rendah lemak
Menurut American College of Rheumatology, makanan olahan susu rendah lemak dikaitkan dengan kadar asam urat yang lebih rendah dan penurunan risiko asam urat. Tinjauan penelitian dari Journal of Everyday Health menemukan bahwa minum setidaknya dua hingga empat gelas susu atau dua cangkir yogurt dalam seminggu dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat.
Ulasan lain menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak susu dikaitkan dengan penurunan asam urat sebesar 44 persen. Kopi
Kopi juga sangat bermanfaat bagi penderita asam urat. Orang yang minum 4-6 cangkir kopi sehari dalam jangka waktu lama memiliki risiko lebih rendah terkena asam urat dibandingkan mereka yang tidak menyukai minuman populer.
Namun, kemampuan kopi dalam mencegah serangan asam urat berulang setelah mengalaminya tidak bisa diandalkan.
Berikutnya: Makanan Yang Harus Dibatasi Atau Dihindari Penderita Asam Urat
(Halo)