Jakarta –
Masa jabatan 10 tahun Joko Widodo sebagai presiden akan berakhir pada Minggu, 20 Oktober 2024. Jokowi digantikan oleh Prabowo Subianto sebagai presiden kedelapan, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi.
Usai menghadiri serangkaian acara di Istana untuk menyambut presiden baru, Joko segera meninggalkan Jakarta dan kembali ke kampung halamannya di Solo. Jokowi dan istrinya Iriana terbang dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Boeing B737 A7309 milik TNI AU.
Keduanya berangkat ke bandara untuk menaiki pesawat ditemani Prabowo. Sejumlah menteri di pemerintahan Jokowi seperti Sri Mulyani Indrawati, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hassan Zulkifli Hasan), Erick Thohir, Sandiaga Uno, Basuki Hadimuljono, Azwar Anas (Azwar Anas) dan lainnya pun menyambut baik kepergian Jokowi.
Sebelum lepas landas, Joko menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia. Ia berharap masyarakat tetap menjaga kerukunan dan persatuan serta bersama-sama membangun Indonesia.
“Menurut Pak Prabowo, kerukunan, persatuan, dan kekompakan membangun negara ini,” kata Jokowi di Jakarta, Minggu (20 Oktober 2024).
Ia mengatakan, menjadi presiden adalah tugas yang sangat sulit. Apalagi banyak cita-cita dan keinginan yang melekat padanya, meski tidak semuanya bisa terwujud.
Ia menjelaskan: “Tugas negara adalah tugas yang sangat berat, dengan segala permasalahan, segala cita-cita yang luhur, banyaknya keinginan masyarakat, kita tidak dapat mewujudkannya.”
Kemudian ia menyerahkan cita-cita sosialnya kepada Prabow. Jokowi kemudian mendoakan agar Prabowo tetap sehat.
Oleh karena itu, saya sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa impian, harapan, dan cita-cita 280 juta rakyat Indonesia ini saya titipkan kepada Bapak Presiden, Purnawirawan Jenderal TNI Prabow Subiant. Saya mendoakan beliau diberikan kesehatan dan kekuatan. negara besar,” tutupnya (Ely/Hans).