Jakarta –
Ada lebih dari 100 jenis penyakit yang dapat menyerang organ hati, biasa disebut dengan penyakit liver. Ini termasuk hepatitis, perlemakan hati, sirosis hati, gagal hati dan kanker hati.
Selain itu, penyakit liver juga terbagi menjadi penyakit liver akut dan penyakit liver kronis. Lalu apa saja ciri-ciri penyakit liver yang parah? Baca uraian di bawah ini
Menurut Klinik Cleveland, penyakit hati kronis dapat berkembang melalui 4 tahap. Tahap 1: Hepatitis Tahap 2: Fibrosis Tahap 3: Sirosis Tahap 4: Gagal hati.
Penderita penyakit hati yang parah atau lanjut umumnya ditandai dengan ciri-ciri berikut: Penyakit kuning, yaitu kulit kuning dan bagian putih mata Urine berwarna gelap Feses berwarna terang Kesulitan mencerna makanan, terutama yang mengandung lemak Berat badan dan penurunan. massa otot Nafas asam Gangguan otak ringan (ensefalopati hepatik) Pruritus, yaitu kulit gatal tetapi tidak terlihat ruam
Penyakit hati yang memburuk akan mempengaruhi aliran darah dan hormon, serta menyebabkan kekurangan nutrisi. Kondisi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Ingrown toenails, yaitu kuku yang tertekuk di dalam kuku Terry, warna kuku memudar dan terdapat garis-garis coklat kemerahan di ujung kuku yang menonjol dari pangkal Spider Angioma (spider angioma ) . . pembuluh darah yang muncul dari permukaan kulit menyerupai laba-laba Petechiae, yaitu bintik merah kecil di kulit. Benjolan kecil berwarna kuning berisi timbunan lemak di kulit atau kelopak mata. Mudah berdarah dan memar, serta telapak tangan. merah
Selain itu, terdapat tanda-tanda kebocoran cairan dari pembuluh darah, seperti perut yang besar, serta pergelangan kaki, kaki, tangan, dan wajah (edema).
Pada wanita, gejala penyakit liver yang parah dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan masalah kesuburan.
Sedangkan pada pria, penyakit liver parah bisa ditandai dengan testis kecil dan payudara membesar.
Penyakit hati yang parah dan tidak diobati dapat berkembang menjadi kanker hati. Dalam kasus yang parah, penyakit ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan menyebabkan kematian
Jika Anda mengalami tanda-tanda penyakit liver yang serius, berarti Anda perlu melakukan perawatan medis yang lebih komprehensif.
Dokter akan melakukan terapi pengobatan sesuai dengan jenis penyakit liver yang Anda alami, antara lain: Memberikan obat untuk mengatasi penyakit liver akibat infeksi virus seperti hepatitis. Melakukan detoksifikasi untuk mengatasi penyakit liver akibat perubahan gaya hidup untuk mengatasi penyakit liver akibat alkohol.
Dalam kasus penyakit hati yang parah, dokter akan menyarankan rawat inap dan terapi medis rutin.
Perawatan darurat juga diperlukan untuk kondisi penyakit hati yang mengancam jiwa
Penyakit liver harus diobati sejak dini sebelum bertambah parah. Beberapa gejala awal kerusakan ginjal antara lain: Mual Kehilangan nafsu makan Kelelahan Diare
Jika kondisi di atas terus berlanjut dan Anda khawatir, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyakit yang mendasarinya.
Selain itu, untuk mencegah penyakit liver, lakukan juga tindakan antara lain: Vaksinasi hepatitis Jangan mengonsumsi obat secara berlebihan atau tanpa petunjuk dokter Gunakan alat pelindung diri bila menggunakan produk beracun. Temui dokter secara rutin selama kehamilan Hentikan atau kurangi konsumsi alkohol dan tembakau. tanaman liar Mengontrol gula darah dan kolesterol Menjaga berat badan yang baik
Selain itu, terapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan rutin memeriksakan kesehatan.
Berikut penjelasan ciri-ciri penyakit liver parah, pengobatan dan upaya pencegahannya. Semoga sehat selalu ya detikers. Saksikan video “Dokter Jelaskan Donor Hati” (inf/fd)