Jakarta –
Kementerian Keuangan (Camenku) telah secara resmi mengeluarkan aturan mengenai inspirasi mobil hibrida. Setidaknya tiga jenis mobil hibrida telah menerima insentif PPNBM bahwa pemerintah bertanggung jawab pada tahun 2025.
Pemerintah (PPNBM DTP) telah dikendalikan oleh promosi pajak penjualan untuk barang -barang mewah, kendaraan listrik dengan baterai dan pajak atas pengiriman mobil listrik. Baterai bus dan pajak penjualan barang mewah, produk maksimum di mana pajak diperlukan, yang diklasifikasikan dalam bentuk karbon karbon rendah dengan beban pemerintah pada tahun fiskal 2025.
Menteri Keuangan 2025 dapat digunakan pada tanggal 12 penggunaan. Aturan telah diumumkan dari 4 Februari 2025.
Ditulis dalam Pasal 14, paragraf (1) dari tahun 2025 hingga PMK 12, penjualan barang -barang mewah yang bertanggung jawab atas pengiriman LCEV (kendaraan rendah karbon/kendaraan rendah karbon) yang bertanggung jawab oleh pemerintah.
.
B. Hibrida lembut; Dan/atau
C. Hibridal
Tiga jenis mobil hibrida harus sesuai dengan aturan ketentuan 37, aturan pemerintah, jumlah tahun 1 dari jumlah, barang barang, yang dilakukan untuk kendaraan, yaitu Dilakukan untuk barang -barang mewah. Aturan No. 74 dari Peraturan No. 73 dari aturan 2021 No. 73 tahun 2019, mengenai barang -barang mengenai barang yang diklasifikasikan sebagai mewah dalam bentuk kendaraan penjualan barang mewah.
“Pajak penjualan untuk barang -barang mewah yang bertanggung jawab untuk mengirim beberapa LCEV sesuai dengan ketentuan pemerintah Pasal 14 (2) dan paragraf (3), dari 3% (tiga persen) dari harga jual ke” Pasal 15 (2) PMK 2025 12
Pemerintah akan menerima pajak penjualan barang -barang mewah yang diterima oleh pemerintah untuk periode pajak pada Januari 2025 hingga periode pajak pada tahun 2025.