Jakarta –

Kementerian Keuangan akan menjadi pejabat tinggi, Direktur Direktur Pajak (Dirjen), Direktur Jenderal Bea Cukai dan Excessor (Dirjen).

Dua tokoh yang Presiden Prabowo Subianto akan mengisi tempat -tempat ini. Bimo Wijayano, Suno Utomo dan Letnan Jenderal Tni Djasa Budhi Utama akan menjadi direktur pajak yang akan dieksisi untuk menggantikan Ascoloni.

Menara presiden Jakarta sore dua hari bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di pusat Jakarta. Memberikan informasi untuk pekerja media, Bimo mengatakan bahwa Djakan akan dimasukkan dalam jajaran Kementerian Keuangan. Bimo menolak untuk membicarakan hanya untuk membawa dan pergi ke Djaka.

Bimo, kata Bimo setelah pertemuan: “Bimo, Bimo,” kata Bimo, Selasa (5/2025))).

Menurut Kementerian Pihak berwenang, Bimo Bimo Bimo dan Bimo mengatakan Bimo menunggu komando Menteri Keuangan Indlawati. Tetapi ada kemungkinan, minggu ini didedikasikan.

Bimo mengatakan bahwa sistem pajak Indonesia akan menerima instruksi untuk meningkatkan sistem pajak Indonesia agar lebih loyal, bertanggung jawab, dan mandiri.

“Dia memberikan banyak aturan. Dia menekankan persetujuannya untuk meningkatkan struktur pajak Indonesia menjadi lebih baik, mandiri, terutama dalam pendapatan pemerintah,” kata Bimo.

Bimo terakhir di latar belakangnya telah beroperasi sejak Kementerian Kegiatan Ekonomi sejak Desember 2024 di Kementerian Kegiatan Ekonomi.

Sementara itu, Djaka, sebagai sekretaris besar, adalah karyawan TNI dengan nomor letnan umum untuk mengisi tempat di Badan Intelijen (BIN).

Juga, ‘Prabowo Wixtom Bimo Wijayanto – Buddy Buddi menyoroti pajak dan bea cukai’:

(benda / ara)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *