Jakarta –

Read More : Ida Fauziyah dan Abdul Halim Mundur dari Kabinet, Ini Penggantinya

Kerusuhan di Inggris semakin parah. Indonesia mengeluarkan pesan khusus kepada WNI, sedangkan Malaysia dan beberapa negara lainnya mengeluarkan travel warning.

KBRI London melalui Instagram meminta warganya yang berada di Inggris untuk berhati-hati, terutama saat bepergian atau beraktivitas di luar rumah. WNI yang berada di London juga diimbau menghindari kerumunan besar dan tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya pertemuan massal atau kelompok protes.

Berikut isi pengumuman KBRI London melalui Instagram.

Terkait dengan terjadinya kerusuhan pada hari Jumat (02/08) di Sunderland dan kemungkinan adanya rencana aksi serupa di kota-kota lain, KBRI London menghimbau kepada seluruh WNI yang berada di Inggris Raya dan Irlandia:

1. Pertimbangkan untuk meningkatkan urgensi dan kewaspadaan, terutama jika harus bepergian atau beraktivitas di luar rumah.

2. Mengikuti arahan dan instruksi otoritas setempat serta terus memantau komunikasi media sosial kepada KBRI London dan komunitas WNI setempat.

3. Hindari kerumunan besar dan tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat berkumpulnya massa atau kelompok pengunjuk rasa.

4. Dalam keadaan darurat, hubungi 112 atau 999 atau hotline konsuler KBRI London +447795105477 dan +447425648007

Sementara dilihat dari situs Safe Travel, Rabu (7/8), aplikasi tersebut memuat informasi yang dibutuhkan WNI terkait keselamatan di semua negara. Pada Rabu (7/8), tidak ada travel warning yang dikeluarkan Indonesia di Inggris.

Peringatan perjalanan baru dikeluarkan hanya untuk Bangladesh, Lebanon, Iran dan Israel.

Malaysia menjadi negara pertama yang mengeluarkan travel warning ke Inggris. Selain Malaysia, Uni Emirat Arab dan Australia juga mulai mengeluarkan peringatan perjalanan ke Inggris.

Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan sedang memantau dengan cermat serangkaian protes yang saat ini terjadi di berbagai wilayah di Inggris, menyusul insiden penikaman di Shortport pada 29 Juli.

Malaysia diundang untuk mendaftarkan kehadirannya di Komisi Tinggi negara tersebut di London.

Pada Minggu (4/8) terjadi kerusuhan di Middlesbrough dan Rotherham. Ratusan pengunjuk rasa sayap kanan menghadapi perisai polisi di Middlesbrough Memorial, melemparkan batu bata, kaleng, dan pot bunga ke arah petugas.

Kelompok sayap kanan membakar Holiday Inn di Rotherham, yang menampung para migran. Perdana Menteri Sir Keir Starmer menyebut kerusuhan minggu ini sebagai “premanisme sayap kanan”. Tonton video “Dua orang dipenjara setelah kerusuhan anti-Muslim di Inggris” (bnl/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *