Jakarta –
Read More : Dorong Green Tourism, BRI Ajak Pembalap MotoGP Tanam Pohon di Mandalika
Kerusuhan melanda kawasan Sunderland di timur laut Inggris pada Jumat (8 Februari) malam waktu setempat. Beberapa orang ditangkap terkait kerusuhan tersebut.
Menteri Dalam Negeri Inggris Yvette Cooper mengatakan kerusuhan tersebut akan menambah dampak konflik yang telah meletus dan menyebar ke seluruh Inggris. Dikatakan bahwa mereka yang melakukan gangguan tersebut akan menerima hukuman mulai dari penjara hingga larangan bepergian.
“Siapapun yang terlibat dalam insiden kejahatan dan kekerasan di jalan raya harus bersiap menghadapi penangkapan, penuntutan, hukuman dan penegakan hukum yang tegas, termasuk penangkapan dan larangan bepergian. Ada konsekuensi jika melanggar hukum,” kata Cooper seperti dikutip The Guardian. , Minggu (04/08/2024).
Kerusuhan tersebut merupakan yang terburuk di Inggris dalam satu dekade terakhir, dimana polisi diserang dan terluka. Puluhan orang telah ditangkap setelah menyaksikan kerusuhan tersebut, dan kekerasan kemungkinan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.
Kerusuhan meletus di Inggris setelah seorang anak laki-laki berusia 17 tahun didakwa menikam tiga anak perempuan hingga tewas di Southport awal pekan ini. Kejadian ini terjadi di sebuah acara dansa bernama Taylor Swift.
Desas-desus palsu tentang asal usul tersangka kriminal menyebar di jejaring sosial. Hal ini kemudian memicu kemarahan dan meningkat menjadi kerusuhan anti-Muslim.
Polisi dilempari batu di Stoke-on-Trent pada Sabtu (8/3) dan jendela-jendela di sebuah hotel di Hull yang digunakan untuk menampung para migran dipecahkan. Petugas polisi terluka, empat orang ditahan.
Belakangan, sebuah video muncul di jejaring sosial yang menunjukkan bagaimana toko-toko terbakar. Banyak petugas polisi juga terluka dalam kekacauan di pusat kota Liverpool, di mana batu, botol dan kembang api dilempar, dua petugas memerlukan perawatan dan enam orang ditangkap.
Sekitar 150 orang membawa bendera Inggris dan meneriakkan “Anda bukan orang Inggris” dan “Muslim yang melukai anak-anak di jalanan kami”. Di Leeds jumlahnya sangat sedikit, ratusan pengunjuk rasa meneriakkan “Nazi keluar dari jalanan kami”.
Saksikan video “Kekacauan! Kerusuhan pecah di Inggris setelah kasus 3 anak yang ditusuk hingga tewas:
(bantuan/das)