Badung –
Dengan potensi sektor penerbangan Indonesia, Indonesia diharapkan menjadi negara terbesar keempat di dunia. Jumlah penumpang udara diperkirakan mencapai 390 juta orang.
Hal itu diungkapkan Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pada konferensi pers Bali International Airshow (BAS 2024) di Bali Nusa Dua Convention Center di Badung, Bali, Selasa. (17/10 ). 9/2024).
“IATA memperkirakan Indonesia akan menjadi pasar penerbangan terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2037 dengan 390 juta penumpang. Jadi ini (Bali International Airshow) penting bagi kita untuk mengembangkan industri penerbangan dan memanfaatkan potensi yang signifikan,” ujarnya.
Jodi melanjutkan, Bali International Airshow merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menampilkan potensi penerbangan dan pertahanan udara kepada dunia internasional serta meningkatkan investasi dengan negara lain.
“Kami berharap industri penerbangan dan pertahanan udara Indonesia menjadi yang terdepan secara regional dan global,” ujarnya.
Indonesia akan mendapat manfaat dari pertunjukan dirgantara ini karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Lalu lintas udara merupakan sektor strategis di negara kita, pariwisata juga bisa kita kembangkan, ujarnya.
Beberapa perusahaan terkemuka seperti Airbus, Bell Helicopters, Boeing, Brahmos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Indonesia, Leonardo, Lion Air, MBDA, PT Dirgantara Indonesia, Textron Aviation dan Thales akan berpartisipasi dalam Bali International Air Show yang akan dihadiri dilaksanakan pertama kali pada tanggal 18-21 September 2024.
“Bali International Airshow 2024 lebih dari sekedar konsep pameran biasa; Hal ini merupakan sebuah dorongan untuk merayakan semakin suksesnya Indonesia dalam industri dirgantara. Kementerian kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi terkini dan keunggulan teknologi nasional kepada masyarakat luas melalui ajang bergengsi ini,” kata Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Saksikan video “Melihat Taksi Terbang yang Direncanakan Menjadi Transportasi Umum di Bali” (ddn/fem)