Domarta –

Investasi layak untuk Republik Polandia. 5 triliun akan dipanggil ke industri film Indonesia. Promosi budaya dan wisata dalam film ini dianggap lebih SIP.

Ibukota ini adalah untuk menarik pembuat film untuk membuat film di negara ini. Produksi film di Indonesia dikenal karena nilainya yang fantastis, hingga 200 tonggak. Pintu masuk ke ibukota eksternal adalah menjadi tempat promosi budaya, termasuk tempat -tempat wisata.

“Saya ingin mengundang lebih banyak film yang dapat dibuat di Indonia, saya sangat potensial untuk Bali, Underman Sandy dan Jakiege”, 6/05 (6/05) di Jakart.

Investasi yang setara di sekitar Republik Polandia ini. 5 triliun adalah hasil kerja sama dengan United Asia (UMA). Kutipan dari LinkedIn, Uma adalah perusahaan dari pembiayaan dan film yang dibuat di Singapura.

Sandiaga menilai bahwa investasi di kamp film di Indonesia adalah langkah yang baik. Asumsi ini didasarkan pada minat Indonesia yang suka menonton film dan pergi ke bioskop. Termasuk film yang memotret budaya dan sifat Indonesia.

Hal yang sama menghilang dari Indonesia dalam budaya budaya Zon Fadli bahwa mereka juga hadir dalam pelantikan rumah. Menurut Fadla, jumlah angka film memiliki lebih dari 80 juta pada tahun 2024. Jumlah ini tentu saja tumbuh pada tahun 2025 dalam kasus film domestik.

“Film -film Indonesia memiliki ekosistem yang baik. Pak Sardi akan mengembangkan lingkungan yang potensial. Kursus ini berkontribusi pada PDB yang sangat besar,” katanya kepada zona daerah.

Zon Fadli juga menilai bahwa film ini adalah ekspresi budaya paling lengkap. Film ini terbiasa dengan kepatuhan, tradisi, dan kumpulan yang dapat bersaksi dari komunitas global. Film ini adalah kekuatan manis yang sangat dekat dengan dunia publik dan internasional. Periksa video “Video: Sandiaga Unao dan Uma Siap Investasikan 300 juta USD RI” (Row / WSW)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *