Jakarta –

ByteDance, perusahaan induk dari aplikasi video pendek TikTok, baru-baru ini meluncurkan aplikasi bernama Jimeng AI di Tiongkok.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat video berbasis teks menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Dilansir detiKINET Reuters pada Jumat (23/8/2024), Jimeng AI dikembangkan oleh Fesu Technology, yang juga merupakan anak perusahaan ByteDance. Saat ini, aplikasi Jimeng AI tersedia di Apple App Store dan Android untuk pengguna Tiongkok.

Jimeng AI bukanlah aplikasi teks-ke-video pertama di Tiongkok. Ada beberapa model serupa dengan persaingan yang ketat, seperti Kuaishou, salah satu aplikasi video terbesar di Tiongkok, yang akhir bulan lalu meluncurkan aplikasi serupa dengan model teks-ke-video yang disebut Cling AI untuk audiens global.

Versi beta tersedia di seluruh dunia, pendaftaran hanya memerlukan alamat email.

Kemudian, startup AI Tiongkok, Zipu AI, juga memperkenalkan model pembuatan video Ying bulan lalu, dan beberapa hari setelah dirilis, startup lain, Shengshu, secara resmi meluncurkan aplikasi Vidu.

Fesu Technology mengoperasikan bisnis Jianning ByteDance, yang terkenal dengan aplikasi pengeditan video CapCut.

Jimeng AI menawarkan berlangganan dengan harga US$9,65 per bulan, 79 yuan per bulan. Setiap paket memungkinkan pengguna membuat sekitar 2.050 gambar atau 168 video AI per bulan.

Jimeng AI sendiri diharapkan mampu bersaing dengan platform text-to-video seperti Sora milik OpenAI dan Lumiere milik Google. Tonton video “Trump mendukung TikTok untuk bersaing” (jsn/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *