Jakarta –

Read More : 10 Tahun Jokowi, Internet Jangkau 97% Wilayah Pemukiman RI

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) buka suara menanggapi kabar pelaku pengunggah dokumen akses sementara Pusat Data Nasional (PDNS) 2 diduga bekerja di Lintasarta.

“Kami pastikan tersangka tidak memiliki hubungan dan/atau kontrak kerja dengan Pusat Data Nasional (PDN) dengan Lintasarta mulai Agustus 2021,” kata Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, Kamis (04/07/2021). 2024).

“Indosat Ooredoo Hutchison Group (Indosat atau IOH), bersama anak perusahaannya, termasuk Lintasarta, akan selalu menjunjung tinggi integritas dan menjaga kepercayaan pelanggan dalam cara kami melakukan pekerjaan. praktik manajemen untuk menjaga kualitas layanan dan pengalaman seluruh pelanggan kami,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, situs Scribd telah merilis informasi mengenai dokumen masuk sementara dari Pusat Data Nasional (PDNS). File tersebut diunggah jauh sebelum ransomware menyerang PDNS 2 di Surabaya, Jawa Timur.

Temuan tersebut dipublikasikan oleh akun X.com @kafiradikalis. Dokumen Cominfo dibuat pada 8 Agustus 2022, diunggah ke Scribd pada 11 Oktober 2022.

Pengunggahnya bernama Dicky Prasetya, menurut temuan warganet, dulu dia bekerja di Lintasarta dan sekarang bekerja di Telkomsigma.

Direktur Jenderal Aptika Kominfo Semuel A. Pangerapan membenarkan bocoran tersebut. Dia mengatakan semua pihak sedang menyelidikinya.

“Yang jelas semua narasumber saya kerja, jadi BSSN kerja, cybercrime juga kerja. Ya semuanya sedang didalami,” kata Semuel dalam jumpa pers posisinya di Biro Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (4/7).

Tonton DetikSore Langsung:

Simak video “Komisi I Usul Pembentukan Satgas Penyelesaian Masalah PDNS” (afr/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *