Jakarta –
Malam ini, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia. Laga tersebut akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bang Karno (SUGBK) Jakarta.
Grup Garuda mempunyai modal yang besar saat menjamu Australia di SUGBK. Pasalnya, Garrett meraih tiga kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan dalam lima laga terakhir yang dimainkan di kandangnya. Tim asuhan Shin Tai Ong juga mencatatkan empat clean sheet dalam lima pertandingan tersebut.
Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam, Vietnam, dan Filipina serta tim ASEAN. Sedangkan Indonesia bermain imbang dengan Tanzania dan kalah dari Irak.
Indonesia berhasil mencetak 9 gol dalam lima laga kandang terakhir. Tim asuhan Shin Tai Ong mencetak dua gol.
Selain modal bagus tersebut, Indonesia punya lebih banyak modal bagus. Rizky Ridho cs baru saja memetik poin dari kunjungannya ke Saudi HQ. Indonesia bermain imbang 1-1 di King Abdullah Sports Stadium pada 5 September 2024.
Pelatih Garuda Shin Tai Ongong meminta suporter timnas meramaikan Stadion GBK untuk menginspirasi pola pikir para pemain timnas Australia.
“Kita akan menghadapi Australia di GBK. Jadi fans, kalian bisa datang dan memberikan inspirasi kepada lawan kita. Dukung terus para pemain, berikan dukungan terbaik. Semoga menjadi motivasi bagi para pemain. Tentu kita semua berharap bisa mendapatkan hasil terbaik. hasil terbaik,” ujarnya. kata Shin Tae-ongong.
Menurut STY, penyerang Timnas Indonesia Rafael Sturk sangat menantikan dukungan suporter di SUGBK. Sturk juga mengucapkan terima kasih kepada suporter Indonesia atas dukungannya pada laga melawan Arab Saudi.
“Terima kasih atas performa tim yang luar biasa dan dukungan yang luar biasa! Sampai jumpa di rumah,” kata Sturk di Instagram.
Hal ini tidak membuat Australia dan Indonesia minder sama sekali. Kapten Matthew Ryan punya dua hal yang perlu dikhawatirkan pada laga mendatang, selain penampilan bagus lawan, Australia harus menyambangi markas Garuda yang bakal dipadati suporter Merah Putih.
“Mentalitas yang kami coba dan dekati di setiap pertandingan adalah menghormati setiap lawan dan mereka pantas mendapatkannya. Jika Anda salah dalam sebuah pertandingan, Anda harus naik ke level berikutnya,” kata Ryan kepada situs resmi Socceroos. . Bermainlah dengan penuh rasa hormat, penuh rasa hormat, atau penuh rasa hormat, sehingga hal itu bisa terjadi.” Atau karena takut memberikan terlalu banyak bola kepada lawan, bisa juga merugikan.”
“Makanya kami selalu melihat pertandingan terlebih dahulu. Kami berbincang bersama untuk memastikan kami tetap fokus dan memberikan rasa hormat yang layak kepada lawan kami. Ini untuk permainan Indonesia. Tidak akan ada bedanya.”
Penontonnya akan banyak, mereka bisa menunjukkan kualitasnya tidak hanya saat melawan Arab Saudi tapi juga di pertandingan-pertandingan sebelumnya, kata kiper AS Roma itu. Fokus kami adalah pada mereka dan tentu saja kami sedang merencanakan permainan untuk mendapatkan hasil bagi Australia”.
Lantas, bagaimana peluang Indonesia melawan Australia malam ini? Simak pembahasan DiskPagi selengkapnya pada Selasa (10/9). Pada edisi kali ini, detikPagi juga akan mengulas Indonesia vs Australia bersama editor detikSport Lucas Aditya.
Perhatikan lebih dekat berita-berita yang relevan maupun berita-berita tidak menarik lainnya. Nikmati terus informasi menu sarapan detikPagi secara langsung (live) di 20.detik.com dan TikTok detikcom dari Senin hingga Jumat pukul 08.00-11.00 WIB. Tak hanya sekedar mendengarkan, pembaca juga bisa berbagi pemikiran, cerita, dan pertanyaan melalui kolom live chat.
“Pagi hari, jangan tidur lagi!” (vrs/vrs)