Jakarta –
India mencetak rekor terpanas pada tahun 2024. Menurut badan cuaca setempat, suhu tersebut merupakan yang tertinggi sejak tercatat pada tahun 1901, yang dilaporkan pada Rabu lalu.
India juga mencatat bahwa dalam tiga bulan terakhir sejak Oktober, suhu di sana lebih tinggi dari rata-rata yang pernah tercatat. Ini menjadi bulan terpanas dalam 123 tahun.
Suhu rata-rata tahunan sebesar 25,75 derajat Celcius pada tahun 2024 lebih tinggi 0,65 derajat Celcius dibandingkan rata-rata jangka panjang (periode 1991-2020). Pada tahun terpanas sebelumnya, 2016, anomalinya mencapai 0,54 derajat Celcius. Jika dilihat dari rata-rata tahunannya, selisih 0,11 derajat Celcius antara suhu rata-rata tahun 2016 dan 2024 cukup besar.
Apa sebenarnya penyebab kenaikan suhu di India?
Rekor terpanas di India ini sejalan dengan kenaikan suhu rata-rata tahunan global akibat percepatan pemanasan global.
Organisasi Meteorologi Dunia mencatat bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat, melebihi ambang batas 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri (1850–1900) untuk pertama kalinya.
Hal ini menyusul rekor kenaikan suhu baru sebesar 1,45 derajat Celcius pada tahun 2023, yang merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat di dunia.
Rilis perkiraan bulan Januari memperkirakan bahwa suhu malam minimum bulanan kemungkinan besar akan berada di atas normal atau di atas normal di sebagian besar India, kecuali di sekitar Rajasthan, Gujarat dan Bihar di mana suhu akan tetap di bawah normal.
Kepala Badan Meteorologi India M. Mohapatra mengatakan cuaca yang lebih dingin dari biasanya diperkirakan terjadi di India bagian barat dan utara-tengah pada bulan Januari. Tonton “Video: Darurat Medis di India Utara, Kategori Polusi ‘Berbahaya'” (naf/kna)