Jakarta –
Pertengahan tahun ini hingga tahun depan, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akan memberikan beasiswa kepada 1.000 mahasiswa berprestasi yang tersebar di 30 universitas di Indonesia. Program ini diluncurkan karena PT IMIP memandang sektor pendidikan manajemen sebagai bagian dari peningkatan taraf perekonomian negara.
Achmanto Mendatu, Kepala SDM PT IMIP, mengatakan program inisiasi tersebut diberikan secara simbolis kepada tiga mahasiswa Institut Metalurgi (PILM) Morowali pada acara wisuda sekolah tersebut.
Mendatu menjelaskan pemberian beasiswa ini merupakan cerminan kontribusi PT IMIP dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Sehubungan dengan itu, ada dua tugas utama untuk meningkatkan laju perekonomian Indonesia. Negara ini merupakan salah satu dari lima negara dengan perekonomian terbesar di dunia dan telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi kurang dari 0,8% pada tahun 2045.
“Untuk mencapai hal tersebut, total industri manufaktur harus memberikan kontribusi sebesar 28% terhadap PDB Indonesia,” kata Achmanto melalui keterangan tertulis. Wilayah IMIP akan berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja dan penyiapan sumber daya manusia terampil di sektor hilir pertambangan logam. , Rabu (27/8/2024).
Oleh karena itu, PT IMIP merencanakan program jangka panjang yang diberi nama “IMIP Enterprise University” dengan tujuan menciptakan center of excelent di industri pertambangan Indonesia. Program tersebut terdiri dari lima jalur yaitu Program Pelatihan IMIP, Program Magang IMIP, Program Beasiswa IMIP, Program Studi IMIP dan Program Sekolah IMIP.
Beasiswa ini merupakan bagian dari Program Beasiswa IMIP yang bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Investasi RI, Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Tenaga Kerja RI, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Mendatu menjelaskan, beasiswa tersebut menyasar siswa dari 30 sekolah negeri di seluruh Indonesia, antara lain Institut Teknologi Metalurgi (PILM) Morowali, Akademi Teknik Industri dan Teknologi Baja (ATMI) Makassar, Universitas Tadulako, Universitas Halu Oleo (UHO), termasuk Hasuddin . Universitas (Unhas). ), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mahasiswa yang berhak menerima beasiswa ini adalah pada jenjang pendidikan Sarjana Terapan (D4) dan Sarjana (S1) dengan program penelitian di bidang teknik kimia, mesin, elektronik, listrik, dan metalurgi.
Persyaratan bagi penerima beasiswa adalah berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, memiliki nilai rata-rata kumulatif minimal 3,00, dan telah mengikuti pendidikan minimal empat semester.
Sejalan dengan pengembangan industri pengolahan nikel, Mendatu menegaskan PT IMIP berupaya mengembangkan kawasan industri IMIP sebagai pusat pembelajaran hilirisasi mineral logam.
Sebelumnya, pada Sabtu (24/8), beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis kepada tiga mahasiswa Ilmu Industri Industri Logam Morowali. Pada hari itu dilangsungkan acara wisuda kelas V Institut Sains dan Teknologi Industri 80 Morowali.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Badan Pengembangan Tenaga Kerja Industri (BPSDMI) Morowali Yusman Mahbub Pj Direktur, Direktur Sains dan Teknik Industri Industri Logam Morowali Agus Salim Opu dan Sumber Daya Manusia PT IMIP Achmanto Mendatu serta beberapa perwakilan. pemimpin perusahaan penyewa saat ini di wilayah IMIP.
(dan/ego)