Badung –

Agen Kantor Imigrasi Kelas Khusus TPI Ngurah Rai menangkap 24 warga negara asing (WNA) karena overstay dan dugaan melakukan kegiatan kriminal penipuan. Ke-24 WNA tersebut berasal dari Nigeria, Ghana, dan Tanzania.

“Dari laporan masyarakat yang diterima, kami mendapat informasi bahwa ada WNA yang overstay dan melakukan penipuan,” kata Kepala Biro Imigrasi Ngurah Rai Suhendra dalam siaran persnya, Jumat (31/5/2024).

Suhendra mengatakan, tiga pria asal Nigeria yang ditangkap tersebut antara lain berinisial ACP (23), FEO (33), dan OIC (35). Dipastikan mereka tinggal dua bulan atau 60 hari.

Awalnya, jelas Suhendra, hanya satu dari tiga warga Nigeria yang ditangkap karena overstay. Setelah penelitian, dua lagi ditambahkan.

Kemudian jumlah penangkapan kembali meningkat: 19 warga negara Nigeria, satu warga Ghana, dan satu warga Tanzania. Mereka ditangkap saat patroli imigrasi, Selasa (28/5/2024).

“Yang dilaporkan satu orang saat pemeriksaan, ditemukan tiga orang (bertambah dua orang lagi). Perkembangannya menjadi 21 orang. Jadi totalnya 24 orang,” kata Suhendra.

Ketiga WNA asal benua Afrika tersebut kini tengah diperiksa, terutama atas dugaan penipuan berdasarkan laporan masyarakat dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Sedangkan sisanya ditahan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar untuk proses deportasi.

“Yang pertama bisa kita capai adalah skorsing yang panjang. Penyidik ​​masih mendalami penipuan yang dilaporkan,” jelas Suhendra.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkuham) Bali, Pramella Yuniar Pasaribu membenarkan, pihaknya sedang memantau aktivitas orang asing tersebut. Dia meminta orang asing menghormati aturan yang berlaku di Indonesia.

“Kami juga berkomitmen untuk terus memantau WNA yang berada di Bali. Kami akan terus memastikan setiap WNA mempunyai izin tinggal yang sesuai dengan misinya,” kata Pramella.

Saksikan video “Operasi Justisi di terminal Mengwi, 5 migran tidak serahkan dokumen identitas” (sym/sym)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *