Jakarta –
Layanan Ruang VVIP di Bandara Internasional Komodo di Labu Ambadzho, Nusa Tengala Timur (NTT), Mangugarai barat, dihentikan. Langkah ini dipandang sebagai dampak pada efisiensi anggaran oleh Presiden Prabovo Subianto.
Kamar VIP dan VVIP adalah kamar khusus untuk layanan tamu VIP dan VVIP yang terletak di terminal bandara.
“Yah, ini berarti bahwa layanan ruang VIP-VVIP di Bandara Komodo akan dihilangkan,” kata Sepi Trion, kepala Unit Organisasi Bandara Komodo (UPBU), Kamis (13.03.2025).
VIP dan VVIP Room Service dan VVIP untuk menghemat energi dan sumber daya. Layanan Bandara VIP dan VVIP yang terletak di tujuan wisata tinggi dimulai pada 7 Februari 2025.
Ceppy telah mengeluarkan pemberitahuan kepada Pemerintah Kabupaten Mangarie Barat (PEMKAB) kepada para pemimpin fasilitas negara bagian vertikal Labuan Bajo, terkait dengan penghapusan layanan ruang VVIP dan VVIP di Bandara Komodo.
Dalam surat itu, SEI mengatakan bahwa dasar -dasar ruang VIP dan VVIP untuk bandara Komodo VIP dan VVIP, yaitu dasar -dasar Pedoman Presiden (INPRE) pada tahun 2025 tentang efisiensi biaya penerapan pendapatan negara dan anggaran untuk pengeluaran tersebut (APBN) Saya menyebutkannya. Anggaran pendapatan dan pengeluaran regional (APBD) untuk 2025
Selanjutnya, Menteri Nomor Transportasi: KU.001/1/3/MHB 2025 tentang efektivitas implementasi APBN pada tahun 2025 tentang efektivitas biaya implementasi APBN 31 Januari 2025.
“Untuk mendukung penghematan energi dan sumber daya, Pemerintah Republik Indonesia, dikatakan bahwa Kantor Unit Organisasi di Bandara Komodo dihilangkan VIP dan VVIP Space Services mulai 7 Februari 2025, sampai tidak ada pembatasan waktu. Ya , “Kata Sepi. Lihat video “Video: KPAI mengancam bahwa ia tidak dapat memantau dampak efisiensi anggaran” (FEM/FEM)