Jakarta –
Israel membom Lebanon. Maskapai penerbangan juga telah menangguhkan penerbangan ke Beirut.
Direktur Penerbangan Sipil Bandara Internasional Beirut (AIB), Fadi Hassan mengatakan, meningkatnya ketegangan menjadi penyebab penangguhan penerbangan.
Ya, Israel telah melancarkan operasi militer besar-besaran di Lebanon Selatan dan Lembah Bekaa sejak Senin pagi waktu setempat (23/9/2024). Serangan itu menyebabkan sedikitnya 274 orang tewas dan 1.024 orang terluka, menurut kementerian kesehatan Lebanon.
Presiden Asosiasi Pemilik Agen Perjalanan dan Pariwisata Jean Abboud mengatakan penurunannya sebesar 30-40 persen pada Selasa (24/9).
“Lalu lintas AIB telah menurun secara signifikan dalam hal jumlah penumpang dalam beberapa hari terakhir, dan sekitar 14 maskapai penerbangan telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Lebanon karena perkembangan keamanan dan militer di Lebanon,” kata Abboud.
Lebih dari 30 penerbangan ke dan dari Beirut dibatalkan pada Selasa (24/9), Al Arabiya melaporkan. Pembatalan penerbangan tersebut disajikan di situs Bandara Internasional Rafic Hariri akibat serangan Israel ke Lebanon.
Situs tersebut menunjukkan 15 penerbangan keluar dan 29 penerbangan masuk dibatalkan oleh berbagai maskapai, termasuk Qatar Airways, berbagai maskapai di Uni Emirat Arab, dan Turkish Airways. Air Arabia membatalkan penerbangan Sharjah-Beirut dan Abu Dhabi-Beirut pada 24 September, kata maskapai itu.
Pada 24 September, penerbangan Etihad Airways ke dan dari Beirut juga dibatalkan karena perkembangan regional yang sedang berlangsung. Pembatalan penerbangan Etihad berlanjut hingga hari ini.
Selain Qatar dan Etihad, Tarom Airlines, Kuwait Airways, Saudia Airlines, Lufthansa, Sun Express, Swissair, Air France, Transavia, Turkish Airlines, Pegasus Airlines, Cyprus Airways, dan Royal Jordanian juga telah menghentikan penerbangan Qatar dan Etihad.
Abboud mengatakan bahwa maskapai nasional Lebanon, Middle East Airlines (MEA), akan menambah jumlah penerbangan yang berkurang saat ini.
“Situasinya berubah setiap hari dan penerbangan ditangguhkan atau dioperasikan berdasarkan perkembangan dan informasi keamanan,” kata Abboud. Saksikan video “Foto Satelit: Apa yang Dilihat Warga Gaza Saat Mengungsi” (fem/fem)