Jakarta –
Menteri Tenaga Kerja Yasirly dan Wakil Menteri Tenaga Kerja Emmanuel Ebenezer Gerungan berbicara pada demonstrasi yang diselenggarakan oleh beberapa serikat pekerja. Dalam kesempatan itu, dia memastikan kenaikan upah minimum pada tahun 2025 akan membawa kebahagiaan bagi para pekerja.
“Saya berjanji UMP akan tumbuh pada tahun 2025 dan membahagiakan semua teman-teman di sini,” kata Yasirli kepada para pekerja di depan kantor Kementerian, Rabu (20/11/2024).
Namun, Yasirly tidak mengatakan apakah kenaikan upah minimum pada tahun depan akan membuat pekerja bahagia. Sebab, aturan pengupahan tahun 2025 saat ini masih dalam tahap pembahasan.
“Beri kami waktu karena kami harus melalui proses ini. Tapi saya sudah bilang sebelumnya bahwa pertumbuhan dan pertumbuhan akan membuat teman-teman di sini bahagia. Nanti bisa kita bahas detailnya,” jelasnya.
Selain itu, Yasirly mengatakan pihaknya akan memperkuat penegakan hukum di bidang ketenagakerjaan. Misalnya, tindakan terhadap organisasi yang tetap memberikan upah di bawah standar, pemecatan sewenang-wenang, dan sebagainya.
“Kami di kementerian berjanji untuk memperkuat penegakan hukum terkait peraturan ketenagakerjaan kami. Tentang struktur perundingan bersama, upah minimum, pemberhentian sewenang-wenang, adanya perusahaan yang tidak memperhatikan tunggakan pembayaran upah. Kita memerlukan penegakan hukum untuk hal ini. Di sini,” katanya.
Untuk itu, ia pun meminta dukungan dari berbagai pihak terdampak, termasuk para buruh yang datang ke kantornya untuk berunjuk rasa. “Itu saja, mohon doanya, mohon dukungannya dari teman-teman semua, dan saya yakin dengan momentum hari ini, sekali lagi terima kasih,” kata Yasirli.
Perlu diketahui, pantauan Detikcom di lokasi mengamati beberapa kelompok buruh yang berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Tenaga Kerja hingga siang hari ini. Dalam aksi unjuk rasa tersebut, para buruh tersebut mengutarakan keinginannya untuk menaikkan upah minimum pada tahun 2025.
Salah satu tuntutan mereka, sejalan dengan putusan Mahkamah Konstitusi tentang UU Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengupahan Nomor. Para buruh meminta pemerintah meninjau ulang tata cara penetapan upah minimum 2025 ketimbang menerapkan 51/ 2023.
Selain itu, sekitar pukul 13.20 WIB, Menteri Tenaga Kerja Yasirly dan Wakil Menteri Emmanuel Ebenezer Gerungan terlihat meninggalkan kantornya. Beberapa saat kemudian dia langsung masuk ke salah satu mobil komando.
Pidato Yasirli kepada para buruh berlangsung sekitar enam menit hingga pukul 13.30 WIB. Dia kemudian segera kembali ke gedung kantor Kementerian Tenaga Kerja di bawah pengawasan ketat polisi dan penjaga keamanan.
Tonton juga video “MK Grants ikut dalam gugatan hak ketenagakerjaan Partai Buruh”:
(fdl/fdl)